Ekbis

Pameran Seni Wabi-Sabi, Persembahan Artotel Artspace dan Miftah Rizaq

Penulis: Media Digital
Tanggal: 12 Januari 2022 - 15:57 WIB
ARTOTEL ARTSPACE berkolaborasi dengan seniman Miftah Rizaq mempersembahkan pameran seni tunggal berjudul 'WABI-SABI'. Pameran seni ini akan dibuka untuk umum dengan protokol kesehatan dari tanggal 11 Januari 2021 - 11 Maret 2022 di ARTSPACE ARTOTEL Yogyakarta - Ist

JOGJA-ARTOTEL ARTSPACE berkolaborasi dengan seniman Miftah Rizaq mempersembahkan pameran seni tunggal berjudul ‘WABI-SABI’. Pameran seni ini akan dibuka untuk umum dengan protokol kesehatan dari tanggal 11 Januari 2021 – 11 Maret 2022 di ARTSPACE ARTOTEL Yogyakarta.

Miftah Rizaq adalah seorang seniman kelahiran Semarang yang memulai karirnya di Yogyakarta. Pada pameran ini, ia mencoba lebih bijak dan dewasa dalam berkarya. Pameran ini hadir sebagai media penyampaian pesan kepada penikmat seni bahwa seni tak selalu sempurna dalam bentuk. Pameran tunggalnya yang ketiga akan dibuka oleh seorang penulis juga kurator independen yang menetap di Yogyakarta yaitu AA Nurjaman. Dalam pameran ‘WABI-SABI’, Miftah Rizaq akan mempresentasikan 14 karya abstraknya dan sebuah gitar lukis.

‘WABI-SABI’ merupakan konsep hidup yang secara pemahaman berarti keindahan sebuah objek terletak pada kekurangan yang dimiliki. Ada beberapa bentuk yang repetitif pada karya, menandakan bahwa sebetulnya keteguhan atau prinsip itu mutlak diperlukan walaupun pada perjalanannya, semua tidak bisa serta merta mudah untuk selesai atau sempurna.

Pada pameran kali ini, Miftah Rizaq mencoba merespons ‘WABI-SABI’ tidak hanya sebagai konsep desain. Namun, juga respons psikologis sebagai sarana mengekspresikan bentuk evaluasi dan introspeksi diri dalam tekstur tidak lengkap yang merupakan proses pembelajaran dalam menerima ketidaksempurnaan.

Tuning Mamiek, General Manager ARTOTEL Yogyakarta mengatakan, “Pameran seni ini menjadi pameran pembuka di tahun 2022. Pameran ini juga menjadi konsep dan sumber ide dalam penyelenggaraan pameran seni pada bulan mendatang untuk seniman selanjutnya. Kami berharap pameran seni ‘WABI-SABI’ dapat menjadi media interaktif antara apresian dan seniman Miftah Rizaq. Tidak berbeda dari pameran terdahulu, pameran ini akan tetap taat pada protokol yang berlaku”. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Ada Paket Halalbihalal Menarik di The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto
INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
Selama Lebaran, Okupansi Hotel di Gunungkidul Capai 90%
Hindari Kemacetan, Wisatawan Pilih Menginap di Homestay Pinggiran Kota

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 360 Bonsai Dipamerkan di GOR Sragen, akan Dipilih 10 Terbaik
  2. Peringati HKB, BPBD Klaten Gelar Simulasi Penanganan Gempa di Gantiwarno
  3. Pilkada Serentak yang Benar-benar Demokratis
  4. Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen

Berita Terbaru Lainnya

Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn