Ekbis

Startup Ramai-ramai Bikin Bank Digital

Penulis: Ahmad Thovan Sugandi
Tanggal: 15 Januari 2022 - 11:07 WIB
Ilustrasi startup - Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA – Aksi korporasi sejumlah startup yang merambuh industri bank diyakini menjadi salah satu strategi untuk memperoleh pendanaan yang lebih besar.

Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan para startup besar saat ini tengah mengembangkan ekosistemnya.

"Setelah sukses dengan tekfin pembayaran, mereka ingin memperbesar lagi layanan keuangannya," ujarnya, Jumat (14/1/2022).

Sejalan dengan komitmen tersebut, Huda menilai aksi korporasi startup merambah bank digital tidak mengherankan. Salah satu contohnya adalah Gojek dan Shopee (SEA Group) sudah mempunyai bank digital masing-nasing.

Dengan adanya bank, layanan keuangan startup digital makin lengkap. Bukan hanya pembayaran, tetapi juga penyimpanan, investasi, hingga pinjaman. 

"Dengan itu pangsa pasar para startup akan makin besar," ujarnya.

Menurut Huda, makin lengkap layanan startup, maka makin besar pula nilai valuasi perusahaan tersebut. Dengan valuasi yang besar, ia menilai pendanaan lebih mudah dilakukan.

"Investor akan melihat prospeknya cenderung bagus, strategi penguatan ekosistem ini memang berdampak baik untuk kelangsungan bisnis dan pendanaan di masa depan," ujarnya.

Huda menjelaskan Gojek bahkan sedang mengembangkan GoTo Financial yang di dalamnya terdapat berbagai jenis layanan finansial. Selanjutnya, para startup besar, unikorn dan dekakorn akan mengembangkan layanan tekfin yang lebih luas dan kompleks ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Salut! Indonesia Sabet 5 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Butuh Modal Kembangkan Startup? Kenali Perusahaan Modal Ventura dan Manfaatnya
OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan Perusahaan Modal Ventura untuk Pembiayaan Startup dan UMKM
Dorong Anak Muda Berwiraswasta, Gibran Sediakan Kredit Startup

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Libur Lebaran Telah Usai, Volume Penumpang KA di Malang Masih Tinggi
  2. Erick Thohir Tegaskan Nasib STY Jika Capai Target
  3. Dedy Endriyatno Siap Mundur dari DPRD Provinsi Jateng Demi Nyabup Sragen
  4. Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Berita Terbaru Lainnya

InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Lebaran 2024
BPKH Siapkan Uang Saku untuk Jemaah Calon Haji Lewat BRI Rp665 Miliar
Sebagian Harga Bahan Kebutuhan Pokok Naik Tipis, Beras Melandai
Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global