Ekbis

Transaksi Digital Banking Nyaris Tembus Rp50 Kuadriliun Tahun Ini

Penulis: Maria Elena
Tanggal: 23 Januari 2022 - 16:27 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (20/2/2020). Bisnis - Abdurachman

Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking menungkat signifikan, sebesar 45,64 persen secara tahunan menjadi Rp39.841,4 triliun pada 2021.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur, Kamis (20/1/2022).

Perry memproyeksikan, nilai transaksi digital banking akan semakin meningkat pada 2022, namun dengan pertumbuhan yang tidak setinggi 2021.

“Diproyeksikan [nilai transaksi digital banking] tumbuh 24,83 persen secara tahunan mencapai Rp49.733,8 triliun untuk tahun 2022,” katanya.

Sejalan dengan itu, BI mencatat nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 49,06 persen secara tahunan mencapai Rp305,4 triliun pada 2021.

BI pun memproyeksikan nilai transaksi UE meningkat 17,13 persen secara tahunan hingga mencapai Rp357,7 triliun untuk tahun 2022.

Peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital tersebut berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Perry mengatakan, BI akan terus melanjutkan digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.

Di sisi tunai, BI mencatat uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Desember 2021 meningkat sebesar 6,78 persen mencapai Rp959,8 triliun.

“Pada 2022, BI akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran, serta memperkuat koordinasi antar kementerian/lembaga untuk memastikan ketersediaan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI,” kata Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Transaksi Uang Digital Meningkat Pesat di Jogja
Praktik Politik Uang Menggunakan eMoney? Ini Tanggapan Bawaslu Bantul
Sewa Aset Daerah Kini Bisa Menggunakan QRIS
Optimalkan PAD, Pemkab Gunungkidul Terus Perluas Digitalisasi Transaksi Daerah

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Warga Berburu Tiket Kereta Jelang Natal dan Tahun Baru
Wali Kota Hasto Wardoyo: Perca Jadi Solusi Lingkungan dan Ekonomi
Kementan Genjot Pemerataan AyamTelur Cegah Selisih Harga
Diskon Transportasi Nataru Diharapkan Dongkrak Wisatawan ke DIY
Harga Telur Tembus di Atas HET, Kementan Curigai Tengkulak Bermain
Curah Hujan Tinggi, Pasokan Cabai Mulai Tertekan, Kemendag Siaga
Harga Cabai dan Beras Naik, Ini Rinciannya
Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Turun Semua
KAI Daop 6 Yogyakarta Tawarkan Diskon Tiket Nataru Hingga 30 Persen
Indef Proyeksikan Ekonomi 2026 Tumbuh 5 Persen, Berikut Faktornya