Ekbis

BPD DIY Dukung Penuh Transaksi Digital di Kampoeng Ramadan Jogokariyan

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 03 April 2022 - 16:17 WIB
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi (kedua dari kiri) dan Direktur Utama (Dirut) BPD DIY, Santoso Rohmad (kedua dari kanan) mengenalkan QRIS di Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan, Mantrijeron, Sabtu (2/4/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Harianjogja.com, JOGJA--Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah terus menggaungkan penggunaan transaksi nontunai. Salah satunya adalah dengan mendukung pembayaran digitial via QRIS di Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan, Mantrijeron.

Sekitar 270 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menggelar dagangannya dan sebagian besar pedagang kuliner untuk menu buka puasa.

Direktur Utama (Dirut) BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan ini melibatkan unsur masyarakat, UMKM. “Ini bentuk keberpihakan kami. Di sini konsentrasi kami adalah kebangkitan ekonomi berbasis masyarakat,” ucap Santoso, Sabtu (2/4/2022).

BACA JUGA: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp300.000

Santoso mengatakan dalam Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan kali ini, BPD DIY Syariah memberi kemudahan transaksi dengan QRIS. QRIS akan memudahkan transaksi baik pembeli maupun pedagang, karena cepat dan mudah, pedagang tidak perlu menyediakan uang kembalian. Uang langsung masuk ke rekening pedagang secara real time.

Pemimpin Cabang Syariah BPD DIY, Bambang Permana Hadi menambahkan adanya transaksi digital ini, memberi peluang pasar lebih luas. Untuk meramaikan Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan, Bank BPD DIY Syariah juga menggelar promo berupa cashback bagi pembeli yang bertransaksi secara digital menggunakan Mobile Banking Bank BPD DIY.

Bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal, Bank BPD DIY Syariah membuka akses kepada para pedagang untuk menikmati produk pembiayaan Bank BPD DIY Syariah, di antaranya KUR Syariah dan Pembiayaan Pemberdayaan Ekonomi Daerah (Pede) dengan angsuran yang ringan.

BACA JUGA: OJK Diwanti-wanti soal KPR DP 0%, Ini Dia Bahayanya

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan Masjid Jogokaryan menjadi model pengelolaan masjid yang bisa memakmurkan umat dan masyarakat sekitar.

“Di samping membangun pusat peribadatan, kajian agama, juga mendukung pertumbuhan ekonomi. Ini inspiratif sekali,” ucap Heroe.

Selain menyambut baik hadirnya Pasar Sore Kampoeng Ramadan Jogokaryan di tahun ini, Heroe juga mengapresiasi dukungan BPD DIY Syariah. “Bersyukur BPD DIY Syariah membantu melaksanakan Pasar Sore Ramadan Jogokaryan, karena memfasilitasi dengan QRIS. Pembelian sekarang sudah bisa dengan gadget atau ponsel,” kata Heroe.

Dia berharap BPD DIY Syariah terus menggandeng potensi umat di sekitar masjid, melalui fasilitasi pembiayaan, maupun promosi, marketing. “Keterlibatan BPD dapat memicu bangkitnya ekonomi, berbasis masjid, umat,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

2027 Nilai Belanja Online di Indonesia Diprediksi Capai Rp1.872 Triliun
Nilai NFT Anjlok, Masyarakat Diminta Lebih Waspada Investasi pada Aset Digital
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Kulonprogo Masih Rendah
Transaksi Uang Elektronik Terus Naik, Penggunaan Kartu Debit dan Kredit Menurun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 10 Berita Terpopuler : Kades Pentur Siap Jadi Cabup Boyolali-Simulasi Gempa
  2. Solopos Hari Ini : Kemenangan Luar Biasa
  3. Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini Sabtu 27 April 2024
  4. Jadwal Samsat Keliling Sragen Sabtu 27 April 2024

Berita Terbaru Lainnya

Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan