Ekbis

Pemerintah Perbolehkan Mudik, Perekonomian Diprediksi Kian Membaik

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 Mei 2022 - 08:47 WIB
Sebagai ilustrasi: Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5). /ANTARA FOTO - Rivan Awal Lingga]

Harianjogja.com, JAKARTA —Perekonomian domestik diperkirakan terus melanjutkan tren pemulihan tahun ini setelah mudik kembali diperbolehkan seiring melandainya kasus Covid-19.

Menurut Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, perkembangan ekonomi itu juga didorong oleh vaksinasi yang terus meningkat. Saat ini, sekitar 70% masyarakat Indonesia telah disuntikkan dosis kedua vaksin Covid-19. “Dengan perkembangan ekonomi yang menggembirakan, dan meredanya kasus Covid-19, pemerintah juga telah melonggarkan kebijakan PPKM dan mulai memperbolehkan tradisi mudik Lebaran setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (2/5/2022).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyampaikan bahwa konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2022 diperkirakan akan meningkat tinggi, tentunya dengan salah satu pendorong adalah mudik Lebaran.

Josua mengatakan peningkatan konsumsi masyarakat pada periode tersebut juga didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan kasus Covid-19 yang terkendali. “Konsumsi masyarakat yang akan cenderung meningkat pada kuartal II/2022 juga didorong oleh pemberian THR,” ujarnya.

Josua memperkirakan kenaikan konsumsi masyarakat pada kuartal II/2022 akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,5% hingga 4,9%.

 

Penyaluran Kredit Kendaraan

Di sisi lain, penyaluran kredit di sektor kendaraan bermotor pada Maret 2022 mencatat pembalikan atau rebound, setelah dua bulan sebelumnya yakni Januari- Februari masih berada di jalur kontraksi.

Laporan Analisis Perkembangan Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor atau KKB tumbuh 1,9% secara tahunan pada Maret, atau dari Rp103,2 triliun menjadi Rp105,2 triliun. Realisasi tersebut menjadi titik balik kinerja KKB yang sepanjang Januari-Februari 2022 masih mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan yang sama, penyaluran KKB pada Januari terkontraksi sebesar 3% dan 0,8% pada Februari. Secara keseluruhan, kinerja kredit konsumsi yang di dalamnya termasuk kredit pemilikan rumah (KPR), KKB, dan kredit multiguna per Maret 2022 tumbuh 6% year-on-year (YoY).

Laju peningkatan KKB juga tecermin dari capaian kinerja PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mengalami rebound pada kuartal I/2022. KKB BCA tercatat tumbuh 3,6% YoY dengan nilai keseluruhan mencapai Rp41,6 triliun.

“Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja kuartal I/2022.

Jahja menuturkan kebangkitan bisnis KKB perseroan terutama ditopang oleh berbagai inovasi yang dilakukan selama pandemi Covid-19, khususnya perhelatan pameran secara virtual dan event BCA Expoversary 2022.

Pelaksanaan Expoversary, lanjutnya, berkontribusi signifikan dalam mendorong kinerja portofolio KPR dan KKB di akhir Maret 2022.

Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya. Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi pada kuartal II tahun ini. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6% YoY menjadi Rp637,1 triliun pada Maret 2022.

 

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Mudik Lagi Setelah 2 Tahun, Konsumsi Rumah Tangga Diproyeksi Naik" selengkapnya di sini: https://www.solopos.com/mudik-lagi-setelah-2-tahun-konsumsi-rumah-tangga-diproyeksi-naik-1309742.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Berita Terkait

Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Menkeu Purbaya Bakal Ambil Kas Pemerintah di BI Rp200 Triliun untuk Genjot Ekonomi
Analis: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Prancis dan Jepang
Disebut Sembarangan, Menkeu Purbaya: Mereka Tak Ngerti Ekonomi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Proposal Bisnis Kopdes Wajib Sertakan Rincian Pembangunan Gudang
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025