Ekbis

Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi Sepanjang 2022

Penulis: Media Digital
Tanggal: 11 Mei 2022 - 10:47 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto - Ist

JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, momentum pertumbuhan ekonomi nasional 5,01 persen pada triwulan II bisa terjaga sepanjang 2022.

Hal itu dimungkinkan jika momentum pemulihan ekonomi yang saat ini masih dilakukan pemerintah dan berbagai stake holder bisa terjaga. Menko Airlangga menuturkan, prospek pertumbuhan ekonomi diprediksi semakin solid setelah kebijakan mudik Lebaran 2022 dibolehkan dengan melihat pencapaian inflasi.

Selain itu, berbagai leading indicator juga menunjukkan prospek cerah pemulihan ekonomi. Yakni, tercermin dari peningkatan Indeks Penjualan Riil dan PMI Sektor Manufaktur.

Indikator eksternal Indonesia juga menunjukkan kondisi yang relative baik dan terkendali. Yakni, tercermin dari surplus transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah serta IHSG yang menguat.

“Momentum pemulihan ekonomi ini perlu kita jaga dan tingkatkan bersama sehingga pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022 tetap dapat tumbuh tinggi," tutur Menko Airlangga dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (11/5/2022). 

Selanjutnya, Airlangga juga menegaskan bahwa reformasi structural akan terus dilanjutkan sebagai strategi jangka menengah panjang agar kita dapat keluar dari jebakan middle income trap.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, dalam jangka pendek, di tengah kenaikan inflasi global, pemerintah terus berupaya menjaga daya beli masyarakat melalui berbagai program perlindungan sosial.

Diantaranya bantuan sosial reguler terhadap masyarakat miskin, serta beberapa kebijakan bantuan yang bersifat afirmatif seperti bansos minyak goreng, bantuan tunai untuk PKL Warung dan Nelayan (BT-PKLWN).

Dalam jangka menengah, guna memitigasi berbagai risiko ketidakpastian global, pemerintah mempercepat reformasi struktural. Antara lain melalui implementasi UU Cipta Kerja, kemudahan perizinan melalui OSS-RBA, mitigasi perubahan iklim melalui percepatan green economy, serta meningkatkan kapasitas investasi nasional melalui Indonesia Investment Authority (INA).

Airlangga mengatakan, kinerja ekonomi yang berhasil diperoleh ini tidak terlepas dari solidnya kerja sama antara pemerintah dan seluruh stakeholders dalam bersinergi melakukan pengendalian Covid-19 dan menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Hasilnya, kepercayaan masyarakat maupun investor semakin menguat dalam mendorong aktivitas ekonomi nasional,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, berbagai program PEN termasuk upaya front loading yang digulirkan pemerintah berhasil mengakselerasi performa ekonomi di triwulan I baik dari sisi lapangan usaha maupun sisi pengeluaran.

Melalui pemberian insentif bagi dunia usaha, aktivitas produksi mampu terekspansi yang terlihat dari pertumbuhan positif pada mayoritas lapangan usaha. Bahkan, kenaikan signifikan dialami oleh performa perdagangan internasional.

Dimana ekspor tumbuh double digit sebesar 16,22 persen (yoy), sementara impor tumbuh sebesar 15,03 persen (yoy). Kondisi ini terjadi seiring dengan kenaikan harga secara signifikan di berbagai komoditas unggulan Indonesia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Penjualan Mobil Listrik Lesu, Tesla Bakal PHK 10 Persen Karyawan
Jadi Tempat Tujuan Mudik, Ekonomi DIY Berpotensi Kecipratan Dampak Positif Peredaran Uang
Ramai Indonesia Barter Keanggotaan OECD dengan Penormalan Hubungan Israel
Uang Beredar saat Ramadan dan Lebaran 2024 Diperkirakan Tambah Rp170 Triliun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
  2. 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
  3. BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
  4. Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada

Berita Terbaru Lainnya

Duh, Sebuah Bank Syariah Dinyatakan Bangkrut, Berikut Kronologinya
Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi