Ekbis

Perempuan Terus Didorong Berperan Dukung Perekonomian

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 18 Mei 2022 - 16:37 WIB
Fashion Show Ethnic Culture di Rama Shinta Garden Resto, Candi Prambanan, Selasa (17/5/2022) malam.Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo

Harianjogja.com, SLEMAN—Perempuan diyakini memiliki daya untuk maju dan mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut juga terus didorong salah satunya melalui gelaran G20 EMPOWER.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan isu perempuan merupakan isu yang kompleks dan multisektoral.

“Di lapangan, perempuan sering dipandang kelas II. Hari ini stigma, marginalisasi, dan stereotipe itu tidak benar. Malam ini perempuan luar biasa, bisa menjadi inspirasi perempuan seluruh dunia,” kata Bintang saat G20 Dinner Reception & Exhibition, di Rama Shinta Garden Resto, Candi Prambanan, Selasa (17/5/2022) malam.

BACA JUGA: Setelah Lebaran, Warga Jogja Makin Ramai Beli Emas

Bintang mengungkapkan banyak perempuan yang tergabung dalam asosiasi pelaku usaha, menunjukan kemampuannya. “Tidak ada yang tidak mungkin untuk perempuan. Mari saling mendukung, saling menginspirasi, saling memotivasi,” ucapnya.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Herlina Hidayati mengatakan bahwa perempuan masih dianggap second gender.

Melihat pandangan tersebut perlu adanya edukasi, dan pemberdayaan terus menerus. “Agar peran domestik dan peran publik perempuan dapat semakin dimengerti dan dihayati,” ujarnya.

Pemda DIY juga berupaya mendukung berbagai inisiatif, peran perempuan. Salah satunya desa prima, dengan subunsur desa perempuan maju mandiri. Pelibatan perempuan wajib dilakukan di berbagai sektor.

Selain itu juga mendukung berbagai kelompok perempuan seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), dan Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) dan juga Srikandi Kreatif. “Pemda DIY ingin partisipasi aktif pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ekonomi Pulih, Penjualan Sepeda Motor Malah Drop, Kenapa?

Chairwoman G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengungkapkan gelaran G20 EMPOWER, turut menyoroti peran perempuan dalam keterlibatan ekonomi.

Setidaknya, kata dia, ada tiga hal yang menjadi fokus. Pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam KPI untuk meningkatkan peran perempuan. Memastikan banyak perempuan di perusahaan dan sektor publik.

“Kedua, mendorong UKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi. Sementara yang ketiga, membangun dan meningkatkan ketahanan dan ketrampilan digital perempuan. Terima kasih juga untuk peran Kadin yang mendukung peran perempuan,” ucap Yessie.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Perempuan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Susi Ambarwati mengatakan turut mendukung peran perempuan dan mendorong kesetaraan perempuan.

“Mendorong inklusi ekonomi digital, pemberdayaan wanita. Kesehatan ibu dan anak penerus generasi, memperoleh akses utamanya pedesaan,” ucap Susi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Padukan Momentum Dengan Pelayanan, Strategi Kejar Target Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Ratusan Perempuan Merayakan Hari Kartini lewat Acara Mbok Mlayu
Peringatan Hari Kartini 21 April: Youtube Rilis Dokumenter Perempuan Kreator
Bertemu Saat Rayakan Idulfitri, 3 Perempuan Tokoh Bangsa Ini Saling Komentari Fesyen

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
  2. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  3. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  4. Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia

Berita Terbaru Lainnya

Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan