Ekbis

Presidensi G20 Mampu Geliatkan Pariwisata di DIY

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 18 Mei 2022 - 21:07 WIB
Tangkapan layar Diskusi Pariwisata Seri 2 2022, Presidensi G20 Indonesia: Momentum Geliatkan Sektor Pariwisata, Rabu (18/5/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Harianjogja.com, JOGJA—Presidensi G20 di Indonesia menjadi momentum menggeliatkan sektor pariwisata DIY. Gelaran ini dinilai bisa memberi efek yang baik ke depan.

Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan ekonomi DIY pada triwulan I/2022 menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup baik, yakni sekitar 2,91% (yoy). Presidensi G20 dinilai juga menjadi pendukung pemulihan ekonomi.

“G20 menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan. Peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif juga. Tidak berhenti di G20, namun terus berkelanjutan dengan sinergi,” ucap Budiharto, saat Diskusi Pariwisata Seri #2 2022, Presidensi G20 Indonesia: Momentum Geliatkan Sektor Pariwisata, Rabu (18/5/2022).

BACA JUGA: Insentif PPN Dikurangi, BI: Harga Rumah Tinggal Naik

Budiharto menambahkan, BI mencoba mengambil peran termasuk mendukung UMKM yang juga menjadi bagian dari pariwisata. Kantor BI yang berada di luar negeri bisa dimanfaatkan menjadi showcase.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan momentum ini menjadi kampanye, sosialisasi kesiapan DIY.

“Hadirnya G20 menjadi bagian promosi wisata. Ini merupakan investasi kedepan. Keberlangsungan pariwisata lebih pertajam lagi, ini momentum yang baik,” ucap Singgih.

Pariwisata bertautan dengan ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Momentum ini juga bisa mendukung promosi dari para pelaku UMKM. Selain itu dengan gelaran meeting berskala internasional ini, DIY mampu menyelenggarakan berbagai event internasional.

BACA JUGA: Perempuan Terus Didorong Berperan Dukung Perekonomian

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan rangkaian G20 dapat terjadi penyebaran wisatawan di berbagai daerah. Dikatakannya industri pariwisata di DIY juga melakukan sejumlah langkah, untuk mendukung pariwisata DIY yang bertanggung jawab.

Bobby juga mengharapkan dengan diskusi pariwisata ini dapat memberi manfaat ke depan. “Harapannya berbagai event yang ada berdampak panjang, dan positif. mendukung pemulihan sektor ekonomi,” ucap Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dispar DIY Klaim Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Menggembirakan
BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya
Daya Beli Turun, Asita DIY Sebut Wisatawan Banyak Pilih Homestay ketimbang Hotel
WFH PNS Diharapkan Bisa Perlama Masa Belanja Wisatawan di Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tahapan Rekrutmen CPNS Gunungkidul Dimulai Juni 2024! Ada 538 Formasi
  2. Perbaikan Jalan lewat Karya Bakti Mandiri Buka Peluang Wisata di Pasung Klaten
  3. Harga Kebutuhan Pokok di Sragen Cenderung Fluktuatif, Cek Detailnya di Sini
  4. UPTD PPA Kota Solo Catat Ada 162 Kasus Kekerasan, Paling Banyak KDRT

Berita Terbaru Lainnya

Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Sahid Raya Hotel Gelar Konser Iwan Fals, Presale Tiket 30 April 2024
Pakar Energi UGM Sebut Konflik Iran-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini Berkebaya di Puncak Gunung Kembang
Libur Ramadan dan Lebaran 2024 Jaringan XL Axiata Aman Terkendali, Kenaikan Trafik Tertinggi di Jawa Tengah dan DIY Capai 68 Persen