Ekbis

Kadin dan UGM Jalin Kerja Sama

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 16 Agustus 2022 - 08:27 WIB
Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (dua kiri) dan Rektor UGM, Prof. Ova Emilia (dua kanan) saat penandatanganan kerja sama Pendapa Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (15/8/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo.

Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjalin sinergi dengan Perguruan Tinggi. Kolaborasi ini juga sebagai upaya memangkas gap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

Sinergi antara dunia usaha dan pendidikan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, antara Kadin Indonesia dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Pendapa Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Senin (15/8/2022). Momentum ini juga dibarengi dengan kegiatan sharing B20-G20 Goes to Campus dengan topik Pendidikan & Pekerjaan di Masa Depan yang Lebih Baik.

Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya untuk merespon perkembangan zaman yang terjadi. “Zamannya sudah beda, sehingga prosesnya berubah ditambah teknologi berubah dengan cepat. Dengan demikian perlu ada link and match untuk menghubungkan dunia pendidikan dan dunia usaha, supaya sejalan,” ucap Arsjad.

Rektor UGM, Ova Emilia, mengajak melihat institusi pendidikan di luar negeri dengan pelaku usaha, sudah banyak menjalin kerja sama. “Bukan sesuatu yang dinaifkan lumrah, bahkan memang industri itu dimandatkan bekerja sama dengan institusi pendidikan, karena institusi pendidikan salah satu misinya adalah mengembangkan keilmuan, riset, inovasi,” ucapnya.

BACA JUGA: LKY Minta Pemerintah Tidak Naikkan Harga Kebutuhan yang Disubsidi

Dinilainya kerja sama ini menjadi momentum yang penting. “Kemudian selama dua tahun ini adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka, saya melihat itu peluang yang luar biasa juga. UGM juga ikut berkontribusi aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujar Ova.

Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Robby Kusumaharta, mengatakan Kadin DIY mendukung penuh kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan. Kadin DIY juga memiliki inisiatif agar ada terobosan kebijakan publik yang cepat, akurat, dan non normatif. Seperti, dialog intensif dengan aktor multi stakeholder dan percepatan transformasi digital untuk mendukung ekonomi hijau dan mendorong partisipasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dikatakan Robby, acara ini juga dirancang untuk melaporkan dan mempromosikan diskusi stategis seputar rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti dan dikembangkan selama siklus B20 oleh Gugus Tugas Pekerjaan dan Pendidikan Masa Depan. Pihaknya juga telah merumuskan empat rekomendasi.

“Mendukung pemulihan dan pertumbuhan pasca pandemi Covid-19, meningkatkan sistem pendidikan dan pembelajaran seumur hidup, mempercepat inklusi tenaga kerja dipercepat, serta memastikan masyarakat dilibatkan dalam upaya pemulihan dan pertumbuhan,” ucap Robby.

BACA JUGA: Industri Ini Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Begini Catatan Pakar Hukum Tata Negara UGM soal Putusan MK
Civitas Academica Perempuan UGM Ingin MK Berperan dalam Menegakkan Demokrasi di Indonesia
Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
UGM Tegaskan Kampus Tak Punya Sangkut Paut dengan Dosen yang Terlibat Penggelapan Uang

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gong Yoo dan Song Hye Kyo bakal Bintangi Drama Baru
  2. Meresahkan! Mafia Tanah di Semarang Ditangkap Korbannya saat Sedang Rekreasi
  3. Kudus Sukun Badak Hadapi Jakarta STIN BIN, Ini Jadwal Lengkap Proliga Besok
  4. Penyebab Setir Mobil Bergetar, Salah Satunya Ada Masalah di Ban

Berita Terbaru Lainnya

Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis