Ekbis

Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2022, Ini Prestasi Bank Syariah Indonesia

Penulis: Herlambang Jati Kusumo
Tanggal: 17 Agustus 2022 - 19:27 WIB
Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi. - Istimewa/BSI

Harianjogja.com, JOGJA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil meraih penghargaan Bank Terbaik Sektor Perbankan Syariah dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 yang bertemakan Bangkit pada Tahun Perubahan

Penghargaan itu dianugerahkan kepada BSI berdasarkan hasil kajian dan analisa tim riset Bisnis Indonesia terhadap emiten-emiten yang dinilai mampu memacu efisiensi dan aktif mencari peluang kendati berbagai tantangan menghadang pada 2021.

Sehingga, pada akhirnya strategi tepat yang ditempuh emiten dapat menjadi daya dorong yang kuat bagi perekonomian.

BACA JUGA: 6 Indikator Keberhasilan RI Melewati Krisis Dunia Menurut Jokowi

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Compliance and Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi dalam seremoni Bisnis Indonesia Award 2022 yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Senin (15/8).

Terkait dengan pencapaian tersebut, Dewi mengungkapkan rasa terima kasih karena ajang Bisnis Indonesia Award 2022 telah mengapresiasi kinerja BSI yang terus solid, terutama selama pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, kinerja kami kembali mendapatkan penilaian objektif dan apresiasi positif dari salah satu media terkemuka. Penghargaan ini tentunya berkat kerja keras dan kerja sama seluruh Insan BSI dan akan menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dewi.

Berdasarkan data terakhir, pada kuartal I/2022, BSI berhasil menunjukkan kinerja baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,65 miliar, tumbuh 33,18% (yoy). Sementara itu aset BRIS juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,73% (yoy) menjadi Rp271,29 triliun.

Hingga Maret, BSI menempati peringkat ke-7 bank dengan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit atau pembiayaan terbesar di Tanah Air yang masing-masing mencapai Rp251 triliun, Rp219 triliun serta Rp163 triliun.

BACA JUGA: Tingkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri di Lingkungan BUMN, Telkom Lakukan Sharing P3DN

Pertumbuhan laba BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10% yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.

Sementara dari sisi aset, pada kuartal I/2022 BSI mengalami pertumbuhan aset sebesar 15,73% yoy menjadi Rp271,29 triliun, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59% yoy mencapai Rp177,51 triliun.

Pertumbuhan dibarengi dengan kualitas aset yang membaik, ditandai dengan penurunan NPF (non-performing financing) Nett menjadi 0,90% dan NPF Gross menjadi sebesar 2,91% pada Maret 2022. 

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai mencapai Rp238,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,07% (yoy). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp100,73 triliun berasal dari tabungan atau tumbuh 15,48% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Sejak 2020, Puluhan Bank di Indonesia Bangkrut, Ini Daftar Terbarunya
Penuhi Berbagai Kebutuhan Lebaran, Bank Mandiri Yogyakarta Gelar di Bazaar Ramadhan di Hall
BSI Bekali Nasabah Prapensiun dengan Ilmu Usaha Ternak
Restrukturisasi Kredit Covid Berakhir, OJK DIY Terus Awasi Debitur

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Beri Dukungan Surat Megawati, PDI Perjuangan Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
  2. Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 19 April 2024
  3. Cek Jadwal Layanan Samsat Keliling Sragen Jumat 19 April 2024
  4. Info Jadwal Samsat Keliling Sukoharjo Jumat 19 April 2024

Berita Terbaru Lainnya

Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
Serapan Gabah Saat Panen Raya Masih Rendah, Bulog Blak-blakan Penyebabnya