Advertisement

Buzzer Serang Bintang Emon, Komika Lain Membela: Dia Baik Banget

Newswire
Senin, 15 Juni 2020 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Buzzer Serang Bintang Emon, Komika Lain Membela: Dia Baik Banget Komika Bintang Emon - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan ini, nama Komika Bintang Emon mendadak viral di Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon diserang buzzer usai melontarkan kritik terhadap kasus Novel Baswedan.

Hasil pantauan Suara.com--jaringan Harianjogja.com, kata kunci Bintang Emon bahkan menempati jajaran trending topic Twitter pada Senin (15/6/2020) pagi.

Advertisement

Tercatat hingga pukul 7.50 WIB, ada lebih dari 18.000 cuitan yang menggaungkan nama Bintang Emon. Setelah ditelusuri lebih jauh, terdapat jejak digital yang diklaim merupakan bentuk serangan buzzer kepada Bintang Emon. Salah satunya yang menuding Bintang Emon menggunakan obat terlarang hingga membuatnya gelisah.

"Bro Emon mulai gelisah, takut dites oleh aparat. Jangan pakai sabu bro kalau mau buat doping...masa depanmu menjadi taruhan. @bintangemon. #GakSengaja #NovelBaswedan Gak Sengaja," tulis akun @LintangHanita.

Cuitan itu kemudian disertai meme wajah Bintang Emon yang bertuliskan "Terungkap Gusti Bintang Emon ketagihan sabu-sabu".

Tak ayal serangan tersebut memancing kemarahan warganet, termasuk sederet rekan seprofesi Bintang Emon. Mereka berbondong-bondong memberikan dukungan kepada komika yang dikenal dengan konten video Dewan Perwakilan Omel-omel (DPO) tersebut.

Dimulai dari Pandji Pragiwaksono yang mengklaim bahwa Bintang Emon telah menjadi korban fitnah setelah menyuarakan kebenaran. "Sekarang Indonesia tau Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun-akun ini mengungkap bahwa mereka ada di posisi yang salah," tulis @pandji.

Dukungan juga diberikan oleh komika Arie Kriting yang kemudian membeberkan sifat baik Bintang Emon.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulisnya melalui akun @Arie_Kriting.

Tak cukup sampai di situ, Arie Kriting pun melampiaskan kekesalannya terhadap buzzer yang menyudutkan Bintang Emon.

"Buzzer F**yuuu. Siapa pun yang berpikir bahwa dengan cara begini, keadaan akan jadi lebih baik, coba kalian pikirkan lagi deh. Buzzer begini cuma memperkeruh situasi. Gak ada gunanya sama sekali. Siapa sih yang memelihara kebodohan begini," kecamnya.

Cuitan bernada dukungan untuk Bintang Emon kini ramai memenuhi lini masa Twitter.

Sebelumnya, Bintang Emon viral karena membuat video roasting yang mengomentari pelaku penyerangan Novel Baswedan melalui akun media sosial pribadinya. Hal ini didasari pernyataan pelaku yang mengaku tak sengaja menyiram air keras kepada Novel.

“Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka? Kan kita tinggal di bumi. Gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel Baswedan emang jalannya hand stand, bisa lu protes,” kata Bintang Emon dalam videonya.

Ia juga menegaskan bahwa kasus penyiraman air keras adalah tindak kekerasan yang berat sehingga seharusnya hukuman bagi pelaku bukan satu tahun, seperti yang telah ditetapkan. Namun, lagi-lagi ia mengungkapkan hal itu dengan cara yang kocak.

"Katanya cuma buat kasih pelajaran. Bos, lu kalau mau kasih pelajaran, Pak Novel Baswedan jalan lu pepet. Terus bisikin, ‘Eh, tahu nggak, kita punya grup yang nggak ada lu-nya, lo’. Pergi. Nah, pasti insecure tuh, ‘salah gue apa ya?’ Introspeksi, Pak Novel, pelajaran jatuhnya. Nah aer keras mah dari namanya juga keras, kekerasan. Nggak mungkin keaeran," terangnya.

Video itu sukses membuat publik ngakak karena kelucuannya saat menyindir pelaku. Tak sedikit juga yang memujinya cerdas karena menciptakan lelucon tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Agensi Ungkap Hasil Autopsi Kematian Park Bo Ram

Hiburan
| Senin, 15 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement