Advertisement

Lewat Wake Up, Bravesboy Sentil Pemerintah soal Solusi Konkrit Industri Hiburan

Galih Eko Kurniawan
Rabu, 23 Februari 2022 - 07:37 WIB
Galih Eko Kurniawan
Lewat Wake Up, Bravesboy Sentil Pemerintah soal Solusi Konkrit Industri Hiburan Bravesboy saat peluncuran album keempat, Wake Up, di kawasan Sleman, Selasa (22/2/2022). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bravesboy resmi merilis album keempat, Wake Up, pada Selasa (22/2/2022). Bagi grup musik ska itu, Wake Up jadi sarana menyentil pemerintah agar memberikan solusi konkrit industri hiburan yang nasibnya masih tidak jelas di masa pandemi Covid-19.

Sejak Maret 2020, Bravesboy menganggap seluruh aspek masyarakat terkena dampaknya, terutama para pekerja ataupun pegiat industri hiburan. Setelah dua tahun berjalan, tetap saja dalam kondisi tidak jelas padahal ada kelangsungan hidup orang-orang yang bergerak di industri hiburan.

Advertisement

“Dari kegelisahan ini, Bravesboy meresponnya dengan membuat karya lagu dan disatukan dalam album Wake Up. Kami [Bravesboy] mencoba membangkitkan orang untuk bangun dari kondisi yang saat ini membuat masyarakat terpuruk," ujar vokalis Bravesboy, Bimacho, dalam sesi peluncuran Wake Up, Selasa.

Dengan segala kegelisahan itu, alhasil album keempat punya banyak cerita bagi Bravesboy. Di hadapan para penggemar saat peluncuran Wake Up, Bimacho mengenang bagaimana dirinya bersama Miga Sadewa, Nazat, Oky dan Andri butuh waktu lama menyelesaikan album keempat.

Berjalan sejak akhir 2020, Wake Up baru berakhir pada Februari 2022. “Rekor terlama bagi Bravesboy selama menggarap album,” tutur sang gitaris, Miga. Proses rekaman butuh waktu lama karena ada pembatasan aktivitas dari Pemerintah serta menipisnya keuangan Bravesboy yang tergerus pandemi.

Nekat jadi jalan bagi Bravesboy untuk memutuskan menggarap album Wake Up di studio dan merekam lagu-lagu secara berkala. Hasilnya, Wake Up menunjukkan ke publik mengenai Bravesboy yang makin kreatif, tetap kritis dan bersemangat dalam berkarya tanpa meninggalkan akar mereka sebagai grup musik ska.

Nazat dan kawan-kawan berani menggandeng grup punk asal Malang, Begundal Lowokwaru, untuk berkolaborasi di album Wake Up. Dalam promosi album, Bravesboy membuat video drama berdurasi sekitar dua menit yang menceritakan isi lagu-lagu yang ada di Wake Up.

Video drama dengan jalan cerita yang bisa bikin penonton tersenyum dengan gaya nyeleneh Bravesboy. Setidaknya sudah ada tiga lagu yang dibikin video drama dari rencana 14 video drama yang akan mereka bikin.

“Kami bersyukur Bravesboy telah meluncurkan album keempat. Terima kasih atas doa dan dukungan semua teman-teman. Dukung kami dengan membeli rilisan fisiknya agar Bravesboy tetap hidup dan berkarya. Wake Up!” ujar Nazat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV

Hiburan
| Selasa, 23 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement