Advertisement

Mengenal Badarawuhi Desa Penari, Lelembut yang Diusir dari Pantai Selatan

Newswire
Kamis, 19 Mei 2022 - 10:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mengenal Badarawuhi Desa Penari, Lelembut yang Diusir dari Pantai Selatan KKKN di Desa Penari - YouTube

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Film KKN di Desa Penari belakangan menjadi buah bibir masyarakat. Bagi yang sudah mengikutinya mulai dari utas yang ditulis oleh akun Twitter Simple Man, novel, hingga diangkat dalam layar lebar, sosok bernama Badarawuhi tentu sudah bukan hal yang asing lagi.

Dalam cerita KKN di Desa Penari, sosok ini merupakan antagonis utama dalam cerita, dan kehadirannya selalu tak diharapkan oleh para tokoh yang terlibat.

Advertisement

Dilansir dari akun Twitter @RatuNgondyek, Badarawuhi diceritakan sebagai makhluk halus atau lelembut penunggu Desa Penari. Ia berasal dari Pantai Selatan. Konon dia diusir dari Kerajaan Pantai Selatan karena merasuki salah satu penari yakni Ratna Narekh di timur Pulau Jawa.

Sehari-hari Ratna Narekh adalah pemimpin suatu desa dan murid seorang ksatria di zaman Raja Kerajaan Kediri, Prabu Airlangga.

Dia bersama dengan empat murid lain melarikan diri ketika sang guru ditaklukkan Mpu Barada. Keempat saudara seperguruannya tersebut melarikan diri ke Bali, sementara Ratna Narekh, bersembunyi di bagian timur Pulau Jawa, dan mulai membangun sebuah pemukiman.

Baca juga: Rumah Warga Gunungkidul Disewa Rp17 Juta untuk Syuting KKN Desa Penari

Ada sebuah pelataran yang digunakan Ratna Narekh dan penduduk desa untuk memuja dewa dan arwah leluhur dengan tarian di desa yang baru dibangun tersebut. Ratna Narekh sengaja tak memperlihatkan kekuatannya untuk menghindari kejaran Mpu Barada.

Hidupnya kini hanya digunakan untuk mempelajari lontar yang dibawanya ketika kabur. Lontar itu istimewa karena membawanya mempelajari berbagai ilmu kanuragan dan kanujiwan untuk menaklukkan pimpinan lelembut yang ada di hutan-hutan Pulau Jawa. Ratna Narekh juga mendapat anugerah awet muda karena lontar tersebut.

Kehidupannya mulai terusik ketika dia melakukan perjalanan ke Wonokromo yang saat itu memiliki pemimpin lelaki hidung belang. Melihat kecantikan Ratna Narekh, sang pemimpin Wonokromo tertarik dan menawarkannya untuk menginap semalam. Tanpa curiga, Ratna Narekh pun menerimanya.

Namun pada malam hari ketika dirinya tertidur, pemimpin desa tersebut dan dua anak buahnya berusaha melakukan perbuatan yang tak senonoh. Nahas, mereka bertiga kemudian terpental dan mati karena kesaktian yang dimiliki Ratna Narekh.

Ratna Narekh pun dinobatkan sebagai penerus setelah kematian pemimpin Wonokromo. Desa yang dipimpinnya kini konon adalah gerbang gaib menuju pantai utara Jawa.

Ada kolam air atau sendang yang dipercaya sebagai tempat persinggahan Ratu Pantai Selatan, pemimpin kerajaan selatan yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan utara laut Jawa.

Konon di desa yang ditempati Ratna Narekh, penduduknya dilarang menari diiringi alunan gamelan. Ratna Narekh yang diliputi kesombongan melanggar pantangan adat tersebut dan menantang semua penghuni hutan Daha, termasuk para penghuni Sendang.

KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia yang belakangan terus dibicarakan masyarakat. Hingga pertengahan Mei 2022, film bergenre horor itu masih dibanjiri peminat.

Aulia Sarah yang berperan sebagai Badarawuhi di KKN di Desa Penari sempat mengunggah potretnya Ia pun melempar pertanyaan pada para penggemar.

Selendang atau kawaturih?! (yang sudah nonton pasti paham) @kknmovie 2. #kkndidesapenari #badarawuhi #dawuh," tulis Aulia Sarah sebagai keterangan foto, yang diunggah Senin, 16 Mei 2022.

Sebagai informasi, memasuki hari ke-16 penayangan, film garapan sutradara Awi Suryadi itu tembus 6 juta penonton hingga Senin lalu sekira pukul 13.00 WIB. Film KKN di Desa Penari sendiri tayang sejak 30 April 2022.

Capaian tersebut mengukuhkan KKN di Desa Penari sebagai film horor Tanah Air yang terlaris sepanjang masa mengungguli Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang meraup 4,2 juta penonton.

Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Asal Usul Badarawuhi, Lelembut Penunggu Desa Penari yang Terusir dari Kerajaan Pantai Selatan". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Giliran Jogja! Event Seru Supermusic Superstar Intimate Session Janji Hadirkan Morfem

Hiburan
| Jum'at, 26 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement