Advertisement

Erwin Gutawa Rilis "Seputih Kasih" versi Orkestra, Dirilis dengan Medium NFT

Newswire
Sabtu, 09 Juli 2022 - 15:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Erwin Gutawa Rilis Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. - Bisnis Indonesia/Arif Budisusilo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Lagu berjudul "Seputih Kasih" kembali dirilis oleh komponis Erwin Gutawa menjadi versi orkestra instrumental. Menariknya lagu ini dirilis dalam medium NFT yang bekerja sama dengan Netralive.

Lagu tersebut dimainkan oleh orkestra Synchron Stage Orchestra, Vienna. Erwin pun bangga dengan hal itu. Terlebih, ini adalah karya orkestra pertama di Indonesia dalam medium NFT.

Advertisement

"Dunia musik harus selalu bersinergi dengan fenomena-fenomena dan kemajuan teknologi masa kini. NFT bisa jadi salah satu alternatif yang mengeratkan para seniman musik dan penikmatnya," kata Erwin, Jumat (8/7/2022).

Menurut COO & Co-Founder Netra Bryan Blanc, rilisan ini sebagai simbol revolusi musik dan upaya menjaga koneksi maestro serta karyanya agar tetap abadi.

Baca juga: Terinspirasi Pandemi, 2 Musisi Jogja Luncurkan Album Apa Kabarmu?

"NFT dan blockchain hanyalah medium, namun dengan medium inilah koneksi antara Maestro dan karyanya dapat diabadikan untuk selamanya dan dapat dimiliki banyak orang," ujar Blanc.

Lebih Seputih karya Erwin Gutawa dan Harry Kiss pernah dirilis pada 1986 dengan medium kaset pita dan piringan hitam.

Sementara dalam versi terbarunya, Seputih Kasih direkam di Synchron Stage Studio, Vienna dengan konduktor Johannes Vogel. Proses Mixing dilakukan di Aquarius Studio dengan Mixing Engineer Eko Sulistyo.

Sedangkan proses Mastering dilakukan di salah satu studio legendaris dunia, Abbey Road Studio dengan Mastering Engineer Simon Gibson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement