Hiburan

Doodle Google Rayakan 90 Tahun Pelopor Batik Indonesia

Penulis: Hadijah Alaydrus
Tanggal: 11 Mei 2021 - 08:17 WIB
Google Doodle memperingati 90 tahun Go Tik Swan, pelopor Batik Indonesia, Selasa (11/5/2021) - Bisnis

Harianjogja.com, JAKARTA - Go Tik Swan yang umumnya dikenal dengan nama K.R.T. Hardjonagoro menjadi Google Doodle spesial hari ini, Selasa (11/5/2021).

Secara khusus, mesin pencari Google merayakan hari kelahiran seniman dan budayawan yang menjadi pelopor batik Indonesia. K.R.T. Hardjonagoro lahir dari keluarga Tionghoa di Solo. Kakeknya adalah pengusaha batik di Solo.

K.R.T. Hardjonagoro sudah terbiasa dengan proses membatik sejak kecil. Ketika kuliah di Universitas Indonesia, di Jakarta, K.R.T. Hardjonagoro mulai berkenalan dengan Soekarno.

Dikutip dari Wikipedia, K.R.T. Hardjonagoro mengenal Bapak Proklamasi Indonesia ketika dia menari di Istana Negara. Pria yang dipanggil dengan Hardjono ini berhasil menarik perhatian Presiden Soekarno. Pasalnya, tidak banyak turunan Tionghoa yang pandai menari Jawa seperti dirinya.

Presiden Soekarno yang mengetahui latar belakang keluarga K.R.T. Hardjonagoro dalam pembuatan batik langsung menugaskannya untuk membuat batik Indonesia. Menuruti kata Soekarno, K.R.T. Hardjonagoro pulang ke Solo.

Baca juga: Sapri Si Pantun "Masak Air" Meninggal Dunia, Istrinya Akan Melahirkan Sepekan Lagi

Hubungannya yang akrab dengan keluarga Keraton Solo memberikan keuntungan untuk dirinya belajar langsung dari ibunda Susuhunan Paku Buwana XII yang memiliki pola-pola batik pusaka. Dia berhasil menggali pola-pola batik langka yang tadinya tidak dikenal umum maupun pola-pola tradisional lain. Go Tik akhirnya mengembangkan pola-pola tersebut tanpa menghilangkan ciri dan maknanya.

Pola yang sudah dikembangkan itu diberinya warna-warna baru yang cerah, bukan hanya coklat, biru dan putih kekuningan seperti yang lazim dijumpai pada batik Solo dan Yogya, hingga lahirlah batik yang disebut 'Batik Indonesia'.

Salah satu karyanya adalah motif Parang Sawunggaling. Motif batik ini adalah perpaduan antara motif parang di batik yang sering dipakai di Keraton dan motil sawunggaling atau sambung ayam, tradisi sabung ayam yang sering ditemukan di pesisir Bali.

K.R.T. Hardjonagoro pernah diangkat menjadi bupati anom Keraton Surakarta pada 1984. K.R.T sendiri adalah gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) yang diberikan Keraton atas dedikasi dirinya dalam budaya Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Berita Terkait

Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
Kemensos Terima Usulan 10 Tokoh Calon Pahlawan Nasional, Ada Gusdur hingga Jenderal Soeharto
Kesederhanaan Paus Fransiskus, Tolak Jet Pribadi, Tanpa Hotel Mewah, hingga Naik Innova Zenix
Selain Jokowi, Ini Daftar Tokoh Dunia yang Pernah Mengganti Namanya, Ada Che Guevara hingga Nelson Mandela

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Warganet Rujak Cinta Kuya yang Curhat Soal Penjarahan Rumah
Awkarin Angkat Bicara Terkait Tuduhan Pindah ke Australia dari Warganet
Cinta dan Perjuangan Lawan Kanker di Film Sampai Titik Terakhirmu
Javier Bardem Angkat Isu Palestina di Karpet Merah Emmy 2025
YoonA SNSD Kenalkan Dongnae Pajeon lewat Bon Apptit, Your Majesty
Inilah Daftar Peraih Penghargaan Emmy Tahun 2025
Aktris Yahudi Ini Teriakan Palestina Merdeka di Panggung Emmy Awards
Vokalis Oasis Sangat Terpukul Atas Meninggalnya Ricky Hatton
Lewat Adolescence, Owen Cooper Ukir Sejarah di Ajang Emmy Awards
Simulasi Kehidupan Pokemon Pokopia Akan Dirilis di Nintendo Switch 2