Hiburan

Gunawan Maryanto Berpulang, Pertunjukan Terakhirnya Pentas Desember Nanti

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 07 Oktober 2021 - 15:37 WIB
Keluarga dan kerabat Teater Garasi mengantar jenazah seniman Gunawan Maryanto menuju makam Setyobowo, Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (07/10/2021). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, SLEMAN—Aktor, penulis dan sutradara teater Gunawan Maryanto tutup usia pada Rabu (6/10/2021) malam pukul 20.07 WIB karena serangan jantung. Pria yang memerankan Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata Kata ini mengembuskan napas terakhirnya seusai memimpin rapat di studio Teater Garasi, salah satu komunitas yang dihidupinya selama 27 tahun terakhir.

Jenazah Gunawan Maryanto dimakamkan di dekat rumah duka, Tempat Permakaman Umum Karangmalang, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Kamis (7/10) pukul 13.00 WIB, setelah semalam sebelumnya disemayamkan di studio Teater Garasi di Kapanewon Kasihan, Bantul.

BACA JUGA: Serangan Jantung, Aktor Gunawan Maryanto Rapat di Teater Garasi 30 Menit Sebelum Meninggal

Sejumlah kerabat dan rekan seniman menghadiri pemakaman. Salah satu pendiri Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin, mengatakan dirinya tidak berada di studio ketika  almarhum mulai sesak, mual dan muntah di tengah rapat. "Terus teman-teman Teater Garasi langsung membawa ke rumah sakit Ludiro Husodo, terdekat dengan studio," ujarnya di rumah duka, Kamis (7/10/2021).

Pertemuan terakhirnya dengan Gunawan Maryanto pada Minggu lalu, ketika mereka terlibat dalam pertunjukan kecil yang merefleksikan perjalanan Teater Garasi, yang direkam dan akan ditampilkan secara online pada Desember mendatang.

"Di pertunjukan itu Gunawan menjadi salah seorang yang memberi refleksi di paling akhir pertunjukan. Perjalanan di Teater Garasi membuat dia berpikir tentang batas. Batas antara seni dan bukan seni. Kenyataan dan panggung. Batas seniman, aktivis, peneliti," ungkapnya.

Ia menceritakan pertama kali bertemu Gunawan Maryanto pada 1994, setahun setelah terbentuknya Teater Garasi. "Dia mendatangi saya seusai acara inisiasi mahasiswa baru, cerita mengenalkan dirinya dan mengatakan ingin terlibat Teater Garasi," katanya.

Meski terlibat di berbagai program dan kegiatan, di Teater Garasi Gunawan Maryanto memiliki disiplin sebagai aktor, penulis dan sutradara. "Sebagai penulis dia menulis puisi, cerpen, lakon. Yang belum kesampaian nulis novel. Beeberapa kali ngobrol sama saya belum menemukan waktu nulis novel," ujarnya.

Di Teater Garasi, Gunawan Maryanto dikenal baik kepada semua orang dan mampu menjadi perekat dinamika kelompok. Dengan latar pendidikanya yang pernah kuliah di Jurusan Sastra Jawa, Gunawan Maryanto juga dikenal memiliki wawasan luas terkait hal tersebut sehingga kerap dijadikan rujukan bagi rekan-rekannya.

"Dedikasi dan disiplin dia sebagai seniman, begitu terlibat projek dia akan sepenuh disana. Maka enggak heran sebagai penyair dia punya prestasi yang cukup membanggakan," katanya.

BACA JUGA: Meninggal Dunia karena Jantung, Gunawan Maryanto Sosok Mandiri di Keluarga

Kakak Sepupu Gunawan Maryanto, Agus Basuki, mengatakan almarhum telah aktif di dunia teater sudah sejak kelas V SD, dengan menjadi sutradara di sejumlah pementasan. Waktu itu, ia juga sempat mendirikan kelompok teater kampung bernama Teater Lasamba.

"Pentas dari sekolah-sekolah ketika ada perpisahan atau kadang di masjid ketika peringatan hari besar. Mas Gunawan diminta untuk pentas mengisi waktu saat menunggu pengajian. Memang dari kecil dedikasinya itu betul-betul untuk sepenuhnya diberikan kepada kehidupan di teater," katanya.

Meninggalnya Gunawan Muryanto cukup mengagetkan lantaran selama ini tidak pernah mengeluhkan sakit apa pun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Keren Tiktoker Indonesia Irene Suwandi Mulai Debut Jadi Idol di Korea

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan
  2. Timnas U-23 Indonesia Siap Redam Korea Selatan Dini Hari Nanti
  3. Seminar Pemanfaatan Material Kayu dan Bambu Rekayasa untuk Bangunan
  4. Saat Musim Nikah, Pesanan Hiasan Mahar di Boyolali Naik sampai Puluhan per Hari

Berita Terbaru Lainnya

The Tortured Poets Departement, Album Baru Taylor Swift Melampaui 1 Miliar Streaming di Spotify
Jo Se Ho Akui Segera Menikah di You Quiz On The Block
Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV
Queen of Tears Jadi Drama Korea yang Paling Banyak Dibicarakan Pekan Ini
Pertunjukkan Hindia dan Kawan-Kawan DEFRAG di Jogja Tembus 5.700 Penonton
Aktif Lagi, Risky Summerbee & The Honeythief Suguhkan Single Baru Perennial
Lirik Lagu Fortnight Taylor Swift feat Post Malone dan Terjemahannya
Update Harga dan Cara Beli Tiket Konser Sheila on 7 di Lima Kota
Wow, Album Baru Taylor Swift Pecahkan Sejumlah Rekor
Drakor Chief Detective 1958 Tayang Perdana, Cetak Rating Tinggi