Hiburan

Seniman Lukis hingga Fotografi di Bali Mulai Tertarik NFT

Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Tanggal: 23 Desember 2021 - 14:07 WIB
Warga berlari di dekat foto yang dipamerkan dalam pameran foto dan grafis bertajuk "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" di Teba Majalangu, Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali, Selasa (21/12/2021). Kantor Berita ANTARA dalam pameran tersebut menampilkan 76 karya foto jurnalistik dan grafis terkait dengan laporan capaian kinerja pemerintah yang juga hadir dalam bentuk buku berjudul Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. - Antara/Fikri Yusuf.

Bisnis.com, DENPASAR — Industri seni di Bali semakin memanfaatkan digitalisasi pasca hadirnya Whoafrank.com yang mewadahi penjualan karya seniman-seniman via aplikasi digital.

Whoafrank memfasilitasi penjualan karya seniman baik untuk karya dalam bentuk analog maupun digital menggunakan Non-Fungible Token (NFT). Sekitar 20 orang seniman lukis hingga fotografi asal Bali pada saat ini sudah bergabung memamerkan hasil karyanya di aplikasi tersebut.

Founder WHOAFRANK Franklin Firdaus mengatakan jumlah seniman kemungkinan akan bertambah seiring dengan pengembangan aplikasi yang masih berada di tahap awal. Adapun platform yang diluncurkan di Nusa Dua ini ditujukan bagi seniman baru maupun lama yang tertarik untuk memasarkan hasil karyanya menggunakan jalur digitalisasi.

Menurutnya, era pandemi merupakan waktu tepat bagi seniman memanfaatkan jalur digital agar karya-karya tersebut tetap mendapatkan apresiasi dari penikmat seni.

“Ini platform untuk seniman baru maupaun lama yang tertarik. Mereka punya kesempatan yang sama, sekaligus kami ingin melihat strong points apa atau dari angle apa agar pecinta seni dapat menikmati. Intinya kami persilahkan semua bergabung,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (23/12/2021).

Dia menjelaskan platform digital diadopsi karena pada saat pandemi banyak yang kesusahan tidak saja memamerkan hasil karya tetapi juga untuk naik kelas sangat susah. Seni merupakan sebuah karya yang seharusnya tetap dapat dinikmati di era pandemi seperti sekarang karena sangat personal.

Lewat platform Whoafrank, diharapkan seniman-seniman di Bali tidak berhenti berkarya serta tidak dipusingkan dengan pemasaran. Belum lagi, penggunaan NFT dalam platform ini akan menjawab kegelisahan seniman karena hasil karya dapat menjangkau pasar lebih luas.

Selain itu, NFT akan memberi nilai tambah bagi seniman di Bali, karena akan dapat terus menikmati hasil penjualan dari karyanya.

Co-founder WHOAFRANK Locca Candra mengatakan pihaknya tidak akan turut campur dalam proses pembuatan karya oleh seniman. Pihaknya membebaskan seniman berkreasi dan hanya fokus mengelola hasil karya tersebut agar diminati oleh penikmat seni.

Adapun terkait harga, pihaknya juga memberikan kebebasan kepada seniman menentukan harga. Apalagi, tujuan utama dari keberadaan platform ini adalah untuk memberikan keadilan bagi seniman di Pulau Bali dalam hal mendapatkan royalti untuk penjualan karya mereka.

“NFT menurut kami lebih menghargai seniman. Itulah alasan kami memilih untuk mengadopsi NFT agar ada rasa keadilan bagi seniman. Mereka bisa fokus berkreasi dan tetap mendapatkan persentase dari setiap penjualan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Lirik Lagu Manot yang Jadi Trending Nomor 1 di Youtube
Telah Anggaran Rp1,6 Miliar, Proyek Balai Budaya Tuksono Dilanjutkan Lagi Tahun Ini
Musik Etnik Kini Berkembang Pesat, Ini Penyebabnya
PSM Sunshine Voice UMY Gelar Konser Perdana di TBY

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Mengulas Alasan Kenapa Hari Kartini Identik dengan Kebaya
  2. Tepergok Curi Burung Murai Batu di Masaran Sragen, 2 Pemuda Ditangkap Polisi
  3. Perbaikan Sistem PPDS
  4. Diduga Tersetrum, Petani Sukodono Sragen Meninggal di Ladang

Berita Terbaru Lainnya

Peringatan Hari Kartini 21 April: Youtube Rilis Dokumenter Perempuan Kreator
Suguhkan 4 Lagu, Skandal Rilis Minialbum Dengar
Lirik Lagu Kristen Tak Terbatas, Tuhan Akan Angkat Kamu From Mess to Masterpiece!
Saudara Laki-Laki Artis Terkenal Diduga Terkait dengan Kematian Mantan Pacar
Keren Tiktoker Indonesia Irene Suwandi Mulai Debut Jadi Idol di Korea
Siap-Siap! Ini Jadwal dan Cara Ikut War Tiket Konser Sheila on 7
Film Korea Selatan Terbaru, Jo Jung Suk Tampil sebagai Pilot Cantik
Orang Terdekat Mengantarkan Kepergian Park Bo Ram
Film Siksa Kubur-Badarawuhi Tembus 1 Juta Penonton saat Rilis Hari Kelima
Republik Chechnya Melarang Musik dengan Irama yang Terlalu Cepat atau Lambat