Hiburan

Profil Mbah Minto Klaten, Tukang Pijat yang Kemudian Punya Manajer

Penulis: Ponco Suseno
Tanggal: 23 Desember 2021 - 19:27 WIB
Mbah Minto Klaten - Tangkapan Layar Youtube Ucup Klaten

Harianjogja.com, KLATEN—Mbah Minto, tukang pijat yang sukses menjadi komedian Youtube di usia senjanya, meninggal dunia di usia 85 tahun di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Rabu (22/12/2021) pukul 21.00 WIB.

Mbah Minto bernama lengkap Minto Suwito Siyam, tinggal di Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, di sepanjang hidupnya.

Mbah Minto meninggalkan empat anak. Masing-masing, Tugiyo-Sri; Wiji-Rusmiyati; Tofik-Wahtuni; Sudiyono-Sarwini. Mbah Minto memiliki 16 cucu dan empat cicit.

Mbah Minto dikenal masyarakat luas sebagai seorang bintang iklan dan seorang artis Youtube setelah diajak tetangganya, Youtuber Ucup, membuat konten video di awal-awal masa pandemi Covid-19, April 2020.

Video berjudul Viral!!Gagal Mudik Nengok Simbah yang terdiri dari beberapa bagian menjadi perbincangan di aplikasi perpesanan dan viral karena kocak. Sejak saat itu, Mbah Minto kondang. Hidupnya berubah drastis.

"Sebelum terkenal, Mbah Minto bekerja serabutan. Biasanya dimintain tolong untuk ngeroki dan mijitin. Ada yang memintanya nyabutin rumput. Bayarannya paling Rp15.000-Rp20.000,” kata tetangga dekat Mbah Minto, Udi Amino alias Temon, 37.

Mbah Minto kemudian sibuk membintangi konten Youtube di kanal Ucup Klaten dan menjadi bintang iklan. Video yang dibintangi Mbah Minto ditonton ratusan ribu kali.

“Saya pun sungkan minta tolong Mbah Minto ngeroki meski Mbah Minto pada dasarnya masih mau. Mbah Minto orangnya baik, tidak sombong, dan suka memberi. Anak saya sering diberi uang,” ujar Udi.

Kegiatan Mbah Minto padat dan harus dibantu manajer. Eks manajer Mbah Minto, Edi Susanto, 27, mengatakan Mbah Minto adalah sosok periang. Selama dibantu Edi, Mbah Minto terlibat dalam produksi 50 video iklan.

“Kalau dengan Youtube, kurang lebih sudah 80-an video. Saya menjadi manajer Mbah Minto selama empat bulan. Selebihnya, saya serahkan ke Pak Sudiyono [anak keempat Mbah Minto] karena saya punya kesibukan sendiri,” kata Edi Susanto.

Sudiyono, 48, mengatakan sekitar 15 hari sebelum sakit darah tinggi, Ibunya membikin konten video untuk iklan bumbu dapur. Mbah Minto juga diwajibkan membikin 1-2 video untuk dikirim ke manajemen perusahaan jamu. Mbah Minto kemudian jatuh sakit.

“Simbah sempat dirawat di RS Bagas Waras selama dua hari sebelum dirujuk di RSI Klaten selama tujuh hari [operasi di RSI Klaten]. Sebelum meninggal dunia, kami dipesani agar tidak berantem sesama saudara. Semangatnya simbah itu luar biasa,” kata Sudiyono yang juga menjadi asisten Mbah Minto saat syuting untuk konten video.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan Mbah Minto adalah sosok panutan dewasa ini. Sri Mulyani pernah terlibat tiga kali pembuatan video bersama Mbah Minto. Video itu dibuat untuk mengampanyekan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Mendiang Mbah Minto telah membantu kami di tengah pandemi Covid-19. Dagelannya lucu tapi mengena. Mbah Minto menjadi inspirasi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Ini Link Asli Thread Waluh Kukus yang Diangkat Jadi Film
Ignacia Fernndez, Miss World Chile 2025 Pukau Dunia dengan Metal
Padi Reborn Rilis Lagu Berjudul Ego
Konser Kesaksian Jalanan Tandai Momen Sirkus Barock Menuju 50 Tahun
Jerman & Islandia Mundur dari Miss Universe 2025, Ini Alasannya
Tayang 13 November, Ini Sinopsis Tak Kenal Maka Taaruf
Fitur Baru Spotify, Statistik Musik Mingguan
Sinopsis Film Die, My Love: Ketika Depresi Pasca Melahirkan
Sinopsis Film Pangku, Debut Reza Rahadian Sebagai Sutradara
Ini Alasan Ariel NOAH Menerima Peran Karakter Dilan di Film Terbaru