Advertisement
PIALA ADIPURA : Sleman Raih Lagi Piala Adipura
Advertisement
[caption id="attachment_414754" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/11/piala-adipura-sleman-raih-lagi-piala-adipura-414750/adipura-piala-ilustrasi-antara" rel="attachment wp-att-414754">http://images.harianjogja.com/2013/06/adipura-PIALA-ilustrasi-ANTARA-370x211.jpg" alt="" width="370" height="211" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
SLEMAN-Pemerintah Kabupaten Sleman, kembali menerima penghargaan tingkat nasional berupa Piala Adipura dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Advertisement
"Bupati Sleman Sri Purnomo pada 10 Juni, menerima Penghargaan Adipura langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Sleman meraih penghargaan Adipura dalam bidang Kota Terbersih dan terteduh untuk kategori Kota dengan jumlah penduduk sedang," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Selasa (11/6/2013).
Menurut dia, indikator penilaian penghargaan Adipura ini meliputi kebersihan, pengelolaan limbah dan pengelolaan sampah yang telah dilakukan di sejumlah tempat yakni pemukiman, terminal, pasar, rumah sakit, puskesmas, jalan-jalan arteri, dan hutan kota yang berlokasi di Lapangan Denggung.
"Selain menerima penghargaan Adipura, Sleman juga mendapatkan penghargaan Kabupaten Penyusun Laporan Status Lingkungan Hidup Terbaik yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof Balthasar Kambuaya di Hotel Bidakara," katanya.
Ia mengatakan, penghargaan di bidang lingkungan hidup yaitu Adiwiyata Mandiri juga diraih SD Kanisius Kadirojo, Kalasan atas upayanya mewujudkan sekolah yang sehat.
"Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi untuk sekolah yang telah berhasil mewujudkan kebersihan di lingkungan sekolahnya. Disamping mewujudkan kebersihan lingkungan, SD Kanisius Kadirojo ini juga telah melakukan pembinaan kepada 10 sekolah dasar lain agar memenuhi indikator Adiwiyata tingkat Kabupaten," katanya.
Endah mengatakan, dua penghargaan lain yang jiuga diterima pada hari yang sama adalah Penghargaan Pembina Lingkungan berhasil diraih Yatno Hadi Atmojo atas upayanya melestarikan lingkungan di lereng Merapi dengan menjaga kebersihan di bantaran sungai, membina peternakan, pertanian holtikultura untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Bakti lingkungan juga dilakukan Tutik Sudaryanto dengan melakukan penghijauan dan pelestarian daerah bantaran sungai, mata air serta penghijauan lahan kritis di Kecamatan Mlati dan Tempel," katanya.
Ia mengatakan, Bupati Sleman menegaskan bahwa penghargaan ini bukan tujuan utama yang ingin dicapai. Karena pada dasarnya pola hidup bersih harus menjadi gaya hidup yang harus dibangun sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement