Advertisement
PERUSAKAN BCB : Sebelum Puasa, Tersangka Perusakan Ditetapkan
Advertisement
[caption id="attachment_420164" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/perusakan-bcb-sebelum-puasa-tersangka-perusakan-ditetapkan-420163/sma-17-dirobohkan-gigih-m-hanafi1-2" rel="attachment wp-att-420164">http://images.harianjogja.com/2013/06/SMA-17-DIROBOHKAN-Gigih-M-Hanafi1.jpg" alt="" width="300" height="236" /> Ilustrasi.dok[/caption]
JOGJA-Tim Penyidik Khusus Perusakan Bangunan Cagar Budaya (BCB) Yayasan Pengembangan Pendidikan (YPP) 17 berencana menetapkan status tersangka sebelum puasa. Untuk bisa menetapkan tersangka, kini mereka masih membutuhkan satu saksi.
Advertisement
“Kehadiran satu saksi ini penting untuk menentukan apa masih ada berkas yang kurang, sebelum kami tentukan siapa yang akan diberi tindak hukum. Sebenarnya, sudah mulai mengerucut pada tersangka, tapi kami belum bisa menentukan sekarang. Kalau semuanya sudah komplit, segera kami lakukan pemberkasan,” kata Ketua Tim Penyidik Khusus Perusakan BCB YPP 17, Nursatwika, Rabu (26/6/2013).
Disinggung mengenai siapa saksi tersebut, Nur enggan menyebut namanya. Menurutnya, penyidik sejauh ini telah memeriksa sembilan saksi dalam kasus itu.
Kesembilan saksi itu masing-masing pihak sekolah, guru, yayasan, penjaga malam, tiga orang saksi ahli, orang yang membongkar dan orang yang menyuruh menyuruhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
- Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
- Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
- Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
- Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement