Advertisement
11 Sopir Trans Jogja Diberhentikan
Advertisement
[caption id="attachment_448279" align="alignleft" width="450"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/17/11-sopir-trans-jogja-diberhentikan-448276/trans-jogja-desi-suryanto-19" rel="attachment wp-att-448279">http://images.harianjogja.com/2013/09/TRANS-JOGJA-desi-suryanto1.jpg" alt="" width="450" height="262" /> Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA— Zainulhuda, seorang pramudi Trans Jogja mengatakan PT Jogja Trans Tugu, perusahaan operator Trans Jogja, telah menonjobkan (tak mempekerjakan) 23 pekerja, dengan 11 di antaranya adalah sopir.
Advertisement
Menurutnya, PT JTT baru akan mempekerjakan lagi ketika para pekerja menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali melakukan aksi menuntut diangkat karyawan tetap. “Tapi hanya empat yang mau tandantangan,” katanya, Senin (16/9/2013).
Perusahaan, kata dia, menerapkan sistem lembur kepada pekerja lainnya untuk mengoperasikan bus. Jumlah sopir untuk 54 armada bus selama ini sekitar 100 pekerja yang dibagi dalam dua shift.
Para pekerja yang dinonjobkan itu pun terancam kasus hukum, karena perusahaan melaporkan ulah mereka mensabotese bus ke Polresta Jogja.
Sebagaimana diketahui para pekerja itu menuntut agar gaji mereka disesuaikan dengan biaya operasional kendaraan (BOK) Trans Jogja, yakni seorang pramudi (sopir) Rp2.338.247 per bulan sedangkan pramugari Rp1.939.247 per bulan.
Namun selama ini, pramudi dan pramugari itu masing-masing hanya menerima Rp1,554 juta dan Rp1,154 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement