Advertisement
KEISTIMEWAAN DIY : Pemkab Bantul Bingung Prosedur Penggunaan Danais
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Proposal bantuan dana yang diajukan oleh kelompok seni dan budaya di Bantul meningkat seiring adanya http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/07/jogja-istimewa-alokasi-danais-tak-terarah-454434" target="_blank">dana keistimewaan (danais) untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengaku kebingungan karena belum ada prosedur penggunaan danais dari Pemerintah DIY.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bantul, Bambang Legowo mengatakan, hingga kini sudah ada puluhan proposal yang masuk ke lembaganya meminta bantuan pendanaan program kegiatan seni budaya.
Misalnya bantuan dana untuk pentas seni serta peralatan. Jumlah itu meningkat bila dibanding tahun-tahun sebelumnya saat DIY belum ditetapkan sebagai daerah istimewa.
"Jumlahnya sudah puluhan, yang jelas ada kenaikan," terang Bambang, Rabu (9/10/2013).
Kata Bambang, belum ada prosedur resmi dari pemerintah DIY soal penggunaan Danais. Yang ia tahu, bahwa pengusulan bantuan Danais harus terstruktur. Misalnya dari dusun ke desa dan mendapat persetujuan kecamatan baru ke kabupaten.
"Kami pernah konsultasi dengan Kraton soal itu. Hanya instruksi resmi petunjuk dari provinsi belum ada," imbuhnya.
Alhasil, Pemkab hanya menampung sementara proposal yang masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement