Advertisement
Takut Sepi, Pedagang Pasar Ngipik Enggan Pindak ke Pasar Desa Baturetno
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Ratusan pedagang Pasar Ngipik di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan menolak http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/04/pedagang-pasar-ngipik-boleh-tempati-pasar-desa-baturetno-486999" target="_blank">tawaran pemerintah setempat yang akan memindah mereka ke Pasar Desa Baturetno yang kini sudah siap digunakan.
Penolakan pedagang pasar ditunjukkan dengan menolak tanda tangan kesediaan pindah yang disodorkan Pemkab Bantul.
Advertisement
Sejumlah perwakilan pedagang Ngipik mengatakan lokasi Pasar Desa Baturetno yang sudah berdiri kurang strategis dan akan membuat penjualan mereka merosot. Lokasi juga dituding kerap kebanjiran karena berada di tanah yang permukaannay rendah.
“Kami tidak setuju tawaran pindah dari Pasar Ngipik. Pasar Desa Baturetno yang baru kurang strategis dan terlalu dekat dengan Pasar Kotagede. Kami sudah kompak enggak mau pindah,” kata Tugiyem, seorang pedagang buah dan sayuran Pasar Ngipik, Senin (3/2/2014).
Menurut Tugiyem, lokasi pasar baru milik Desa Baturetno hanya berjarak kurang dari dua kilometer dengan Pasar Induk Kotagede. Perhitungan jarak menjadi alasan pedagang khwatir pelanggan dan pembelinya memilih ke Pasar Kotagede.
“Beberapa kali kami ditawari untuk pindah. Tapi kami satu suara menolak tawaran itu,” imbuhnya.
Jumiyati, pedagang sembako Pasar Ngipik membenarkan tawaran pemkab untuk menempat Pasar Desa setempat. Pindah pasar diyakini hanya akan mengundang masalah merugikan kalangan pedagang kecil.
Menurut dia, Pasar Ngipik selama ini sudah bisa berjalan dengan baik. Para pedagang juga mendapatkan pelanggan dan tingkat kunjungan masyarakat yang cukup lumayan. “Tidak gampang membuat pasar jadi ramai lagi,” sahut pedagang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement