Advertisement
Desi Slondok Terima Beasiswa Master
Advertisement
Harianjogja.com—Masih ingat kisah Desi “Slondok” Priharyana? Siswa kelas 10 SMKN 2 Jogja yang rela berjualan slondok demi membiayai sekolah. Dia kini mendapat beasiswa tiga tahun untuk mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) di Master Jogja.
http://images.harianjogja.com/2014/02/Desi-Slondok.jpg">http://images.harianjogja.com/2014/02/Desi-Slondok-236x320.jpg" width="236" height="320" />Kisah perjuangan Desi rupanya menggugah Direktur Master Jogja Arief Nur Wibawanto. Putra kedua mantan Walikota Jogja Herry Zudianto itupun memberikan apresiasi khusus kepada Desi. “Selama tiga tahun, Desi menjadi salah satu peserta didik dan mengikuti Bimbel di Master Jogja,” ujar Humas Master The Smart Future Jogja Erizal kepada harianjogja.com, Senin (3/2/2014).
Advertisement
Menurutnya, Desi mulai bergabung dengan Master sejak akhir Januari lalu. Selain tidak dipungut biaya apapun selama menjadi peserta bimbel hingga tiga tahun kedepan, Desi juga dipersilakan memanfaatkan fasilitas yang terdapat di Master. Mulai perlengkapan kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi IT berupa multi media learning, LCD proyektor dan interaktif whiteboard beserta konten pendukungnya.
Tidak hanya itu, lembaga ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti café dan full wifi. “Sama seperti peserta bimbel lainnya, Desi juga dipersilakan memanfaatkan fasilitas yang ada. Tidak ada maksud lain kecuali membantu Desi,” tegas Erizal.
Master didirikan untuk memberi kontribusi kepada dunia pendidikan. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan unik berbasis metode modern dengan multimedia learning. Selain mendedikasikan prestasi siswa berbasis teknologi dan humanity, Master juga menawarkan model pembelajaran up to date.
Bagaimana reaksi Desi ketika bergabung dengan Master? Desi rupanya tidak menyia-nyiakan kesempatan. Di tengah kesibukannya bersekolah dan menjual slondok, Desi bersemangat mengikuti Bimbel di Master. Senin (3/2) kemarin misalnya, lewat akun twitternya @desi_slondok Desi berkicau kesibukannya di Master. “Les dulu di @bimbel_master pelajaran bahasa inggris. Untung slondoke dah habis,” kicau Desi.
Desi juga mengaku belum mendapatkan tawaran lain selain beasiswa studi di Master. “Belum [dapat tawaran lainnya]. Dulu pernah dapat [bantuan] dari sekolah tetapi [waktunya] sudah habis,” ujar Desi.
Sayang, Desi tidak menjawab apa yang dia harapkan terkait proses pendidikannya ke depan. Yang jelas, dari kisahnya menjual slondok Desi memang bukan tipe orang yang dikasihani. Sebaliknya, Desi gigih mencari rezeki untuk membiayai pendidikannya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
- Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
Advertisement
Advertisement