Advertisement
Fly Over Jombor Belum Mampu Urai Kemacetan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/06/fly-over-jombor-dibuka-dari-semua-arah-untuk-ujicoba-487501" target="_blank">Ujicoba jalan layang (fly over) Jombor Sleman pada Rabu (5/2/2014) ternyata belum mampu mengurai kemacetan di kawasan perempatan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Fly Over Jombor, Santoso mengungkapkan kemacetan seperti yang terjadi dari arah Magelang menuju kota maupun Solo dikarenakan jalannya masih sempit. "Hanya sekitar dua hingga tiga meter saja,” kata Santoso, Rabu (5/2/2014).
Advertisement
Idealnya, jalan di sisi kanan dan kiri fly over memiliki lebar tujuh meter. Hanya saja adanya 19 bidang tanah yang hingga kini belum dibebaskan membuat pihaknya tidak bisa memperbaiki maupun melebarkan jalan.
“Yang belum kami lebarkan dan sangat menghambat itu di sekitar jalan pendekat ke Magelang,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, masih terjadi kemacetan di sisi kanan dan kiri jalan arah Magelang. Jumlah kendaraan yang melalui Fly Over Jombor tidak seberapa dibanding yang melalui jalur bawah, sehingga masalah kemacetan yang terjadi selama ini belum dapat diurai.
Kepala Sub Bidang Keamanan dan Keselamatan Dit Lantas Polda DIY AKBP Kristiono mengatakan, keadaan lalu lintas dari arah Magelang memang menjadi kendala.
“Ada beberapa kendala yang belum terselesaikan. Tentunya kami mengharapkan segera selesai, agar kemacetan bisa teratasi,” ucap AKBP Kristiono.
Menurut AKBP Kristiono, lalu lintas akan lancar jika masalah pembebasan tanah terselesaikan dan jalan diperlebar.
“Selama belum ada penyelesaian, kami akan berupaya setidaknya pada masa-masa atau momen tertentu, arus lalu lintas akan diupayakan bisa lewat atas [fly over],” ungkapnya.
Momen yang dimaksud antara lain merupakan musim kampanye saat Pemilu 2014. AKBP Kristiono mengatakan, pengalihan itu guna mengurai kemacetan akibat adanya iring-iringan kendaraan saat kampanye.
Menanggapi hal tersebut, Santoso menyatakan, “Kalau nanti ada permintaan Dishub maupun Polda, maka akan kami buka. Tapi selain itu akan tetap kami tutup karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
- Lestarikan Sastra Jawa lewat Macapat Senja
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement