Advertisement
Pelajar Diminta Gunakan Hak Pilih
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pendidikan Menengah dan Formal (Dikmenof) Pemkab Bantul meminta pelajar SLTA yang telah mendapatkan hak pilih untuk bisa menggunakan hak pilih dengan cerdas.
Bentuk kampanye konvoi sepeda motor tidak perlu diikuti agar tidak mengganggu konsentrasi belajar menghadapi ujian nasional yang akan diselenggarakan setelah pelaksanaan pemilu.
Advertisement
Kepala Dikmenof Bantul Masharun mengatakan ada hampir 9.000 pelajar SMA, MA, SMK yang sudah bisa mengikuti pemilu yang akan diikuti pertama kali pada 6 April nanti.
"Sebaiknya tidak perlu ikut kegitan seperti konvoi atau rapat akbar. Pemilih cerdas bisa melihat visi misi parpol atau caleg dengan banyak media. Tidak hanya lewat kampanye tapi media interaksi lain," ujar Masharun, Kamis (6/2/2014).
Masharun mengatakan, kampanye terbuka pada Maret mendatang bersamaan berdekatan dengan ujian persiapan Ujian Akhir Nasional, ujian sekolah dan ujian praktik sehingga siswa lebih baik konsentrasi belajar.
"Saya kuatir kalau nilai dari sekolah jatuh dan tidak lulus akibat banyak ikut kampanye. Nilai dari sekolah mempunyai kadar 40 persen untuk menentukan siswa lulus dan nilai Ujian Nasional mempunyai kadar 60 persen. Ini harus diperhatikan orang tua untuk turut mendampingi putra-putrinya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
- Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
- Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
- Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
- Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement