Advertisement
SUPORTER TEWAS : Paserbumi Tolak Bongkar Makam Jupita
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Suporter klub sepak bola Persiba, Paserbumi menolak http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/13/suporter-tewas-polres-akan-bongkar-makam-jupita-489064" target="_blank">rencana polisi membongkar makam rekan mereka Jupita,33 yang meninggal karena diduga terlibat tawuran. Saat bentrok antara sesama pendukung Persiba yaitu Paserbumi dengan CNF (Curva Nord Famiglia) akhir pekan lalu.
Lurah Paserbumi Anom Suroto dengan tegas menolak rencana pembongkaran makam untuk tujuan autopsi tersebut. Sebab menurutnya, autopsi itu justru hanya akan memperpanjang masalah yang sudah terjadi sekarang. "Kalau diperpanjang lagi masalah ini enggak akan berhenti dan akan ada pemberitaan terus soal itu," tegasnya Kamis (13/2/2014).
Advertisement
Hal itu menurutnya justru akan merugikan Persiba klub kebanggaan mereka. Bahkan menurutnya, protes dari pendukung Persiba di luar daerah terus berdatangan terkait insiden bentrok hingga berujung pada kematian Jupita tersebut.
Selain alasan di atas, Anom mengklaim keluarga Jupita juga tidak sepakat dengan adanya autopsi. Sebab keluarga telah mengikhlaskan kepergian Jupita dan menganggap kematian itu adalah takdir. Dengan alasan itu, polisi menurutnya tidak berhak melakukan autopsi. "Enggak mungkin polisi berani melakukan autopsi kalau keluarga tidak mengijinkan," tegasnya.
Ia menolak bila dianggap khwatir penyelidikan polisi justru akan menyeret posisinya sebagai Lurah Paserbumi ke dalam masalah hukum atau sebagai pihak yang bertanggungjawab. "Enggaklah kalau itu, sekarang saja saya sudah terseret. Harusnya pagi ini saya diperiksa polisi tapi saya izin karena mendampingi pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi," ungkapnya.
Meski tidak mendukung autopsi, Paserbumi lanjut Anom tetap mendesak polisi menangkap siapa pelaku pemukulan yang menyebabkan Jupita meninggal serta rekannya yang lain cidera. Anom mengklaim ada 11 orang dari kubu Paserbumi yang menjadi korban pemukulan termasuk Jupita yang telah meninggal. Lainnya ada yang menderita patah tangan sebagian lagi luka ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Suhu Udara Mencapai 30 Derajat Celcius
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement
Advertisement