Advertisement
Tunggakan Klaim RSUD Bantul Capai Rp30 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Klaim biaya pengobatan pasien dengan jaminan kesehatan pemerintah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul yang belum dibayar pemerintah pusat mencapai hingga Rp30 miliar.
Otoritas RSUD mengakui sulit melakukan investasi atau pengembangan layanan rumah sakit akibat tidak lancarnya pembayaran klaim oleh pemerintah pusat.
Advertisement
Klaim biaya pengobatan pasien yang berobat menggunakan asuransi kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Askes dan Jaminan Persalinan (Jampersal) tersebut merupakan piutang RSUD ke pemerintah pusat yang menanggung biaya pengobatan.
Humas RSUD Panembahan Senopati I Nyoman Gunarsa menyebutkan, jumlah piutang yang belum dibayar oleh pemerintah tersebut mencapai hingga Rp30 miliar.
Besarnya jumlah piutang karena tidak lancarnya pembayaran dari pemerintah pusat. Seingat Nyoman, terakhir pembayaran dilakukan pada Juli tahun lalu.
“Belum dibayar seluruhnya, untuk tahun lalu saja baru dibayar sampai Juli, sehingga totalnya samapi tiga puluh miliar,” ujarnya pekan lalu.
Padahal, menurut Nyoman, untuk bekerja maksimal RSUD membutuhkan arus uang yang lancar. Sehingga dapat memaksimalkan layanan serta melakukan pengembangan layanan rumah sakit.
Akibat besarnya dana tertagih, RSUD tidak bisa melakukan investasi atau pengembangan pelayanan. Meski ia membantah, bila hal itu mengganggu layanan rumah sakit kepada pasien.
“Kalau pelayanan ke pasien belum sampai mengganggu, tetap seperti biasa. Hanya untuk tujuan investasi yang bisa terkendala,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement