Advertisement
KEISTIMEWAAN DIY : Honor Raja Bukan Gratifikasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, honornya sebagai Raja yang telah dikembalikan bukan gratifikasi. Ia dan wakilnya memilih tidak menerima untuk menghindari pro dan kontra.
“KPK menyebut honor itu dapat diindikasikan, tapi bukan gratifikasi. Ini enggak jelas. Dari pada nanti terjadi pro dan kontra, lha mbok uwes mung duit semono rasah nompo. Selesai,” ujar Sultan di Komplek Perkantoran Pemda DIY, Kepatihan, Senin (17/2/2014).
Advertisement
Dalam sebulan, ia dijatah Rp3,8 juta, sedangkan Pakualam setara honor Ratu Kraton Rp3,425 juta dengan masing- masing dipotong pajak 15%.
Terkait rencana Dinas Kebudayaan DIY yang masih akan mempertahankan pemberian honor dengan mengkonsultasikannya ke BPK, menurut dia, diberi atau tidak praktis sudah selesai dengan pilihan keputusannya tersebut, apalagi ia telah menyampaikan komitmennya tidak menerima secara tertulis ke KPK.
“Tak masalah kalaupun masih dianggarkan, yang penting tidak diterima tidak ada masalah,” ujar pria bernama kecil Herjuna Darpito ini.
Sementara untuk rencana mengkonsultasikan honor yang diterima para pangeran, ia mempersilahkan. Hanya, honor para pangeran itu sebenarnya juga telah sesuai dengan SK Menteri.
Saat mengirim surat ke KPK, ia tak menanyakan bagaimana jika background seorang yang PNS ikut menerima, karena sesuai dengan SK itu telah dibedakan dengan potongan pajak. Mereka yang PNS dipotong dengan pajak yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Advertisement