Advertisement

PENATAAN STASIUN WATES : Pedagang Boleh Jualan di Trotoar

Jum'at, 21 Februari 2014 - 16:03 WIB
Nina Atmasari
PENATAAN STASIUN WATES : Pedagang Boleh Jualan di Trotoar

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo mengizinkan pemilik kios di Stasiun Wates menempati areal trotoar yang berada di selatan Stasiun Wates untuk berjualan sembari menunggu pembangunan kios permanen dari PT Kereta Api Indonesia selesai.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Sri Hermintarti, menuturkan pemkab sudah memberitahu kebijakan tersebut kepada para pedagang yang kiosnya hari ini dibongkar.

Advertisement

Lokasi yang berada di sebelah utara SDN 4 Wates atau di sisi selatan stasiun dapat digunakan pedagang untuk membuka lapak dan berjualan di sana.

“Jadi, pedagang tetap memperoleh penghasilan selama pembangunan kios permanen dari PT KAI berlangsung dan tidak menganggur,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (20/2/2014).

Terkait pembangunan lapak atau kios sementara, kata dia, diserahkan kepada masing-masing pedagang dengan syarat tidak merusak lingkungan. Seperti yang diketahui, pada malam hari lokasi tersebut juga digunakan pedagang kaki lima berjualan makanan, sehingga pemkab menyerahkan kebijakan pembagian waktu dan areal kepada pedagang kios.

“Yang terpenting tidak saling merugikan,” tukasnya.

Didik Purwanto, 51, salah satu pedagang kios di Stasiun Wates, mengatakan, sudah mendapat izin tempat relokasi  sementara dari Pemkab Kulonprogo. Akan tetapi, pedagang akan mengajukan permohonan baru karena tempat yang disediakan pemkab rawan konflik dengan PKL yang sudah menempati lokasi tersebut sebeluumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement