Advertisement
Awas, Rumput Kotor Abu Vulkanik Berbahaya untuk Ternak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Abu vulkanik sebagai dampak letusan Gunung Kelud tak hanya berbahaya bagi manusia. Abu ini ternyata juga bisa menyebabkan radang pada sapi jika masuk ke saluran pernapasan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Harjanto.
Advertisement
Menurutnya, hewan ternak seperti sapi memiliki perlindungan tubuh dan saluran pernapasan yang panjang. “Kalau kandang sudah dibersihkan, tidak akan menjadi masalah," kata Harjanto saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2/2014).
Dampak abu vulkanik tidak begitu saja terlihat. Dampaknya dikatakan Harjanto, baru akan terlihat beberapa bulan kemudian. “Dampaknya tergantung banyaknya paparan debu yang masuk ke saluran pernapasan,” jelasnya.
Hingga seminggu pasca hujan abu, UPT Pelayanan Kesehatan Hewan belum menerima laporan maupun keluhan terkait kesehatan ternak, khususnya sapi. “Kami memiliki 13 Puskeswan [Pusat Kesehatan Hewan] di tingkat kecamatan yang sudah diinstruksikan untuk bekerja,” ungkap dia.
Meski belum ada laporan, diakui Harjanto, ketersediaan hijauan makanan ternak (HMT) juga bermasalah. “Petani sulit cari rumput dan rumputnya nanti harus dicuci dulu supaya bersih dari abu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 8 Mei 2024 Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement