Advertisement
PENGEMBANGAN CHINA TOWN : Warga Pecinan Khawatir Tingkatkan Kriminalitas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pengembangan kampung pecinan Ketandan menjadi China Town dikhawatirkan justru meningkatkan kerawanan kriminalitas, sehingga revitalisasi rumah- rumah kuno menjadi kawasan perekonomian itu tak berjalan mulus.
“Mayoritas warga sudah sepuh-sepuh takut kalau jadi China Town ketika pulang mereka dibuntuti orang,” ujar Tri Kirana Muslidatun, istri Walikota Jogja yang selama ini menjabat Ketua Panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akhir pekan lalu.
Advertisement
Keluhan itu, menurut dia, sudah pernah disampaikan langsung ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Beberapa minggu lalu, jelang pencairan dana keistimewaan (Danais) 2014 ini, ia mengajukan ke Pemda DIY rehabilitasi rumah kuno tersebut, tapi karena kekhawatiran itu hanya lima rumah yang teridentifikasi.
“Karena hanya mereka yang terbuka terhadap pengembangan China Town," ujarnya.
Meski begitu, tambah dia, warga bisa mengajukan sendiri ke pemerintah kota atau provinsi. Sebab, pada dasarnya, pemerintahan menganggarkan dana untuk perawatan cagar budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Suwono Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
- Berikut Cara Pesan Tiket KA Bandara YIA via Online dan Offline
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement