Advertisement
Pasien Rawat Inap di RSUD Sleman Kehilangan Hak Pilih
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Ratusan pasien rawat inap di wilayah Kabupaten Sleman kehilangan hak pilihnya. Begitu pula dengan para penunggu pasien yang mengaku tidak sempat pulang demi datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Hal tersebut dirasakan Paijo, 56, pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sleman. Dia masuk ke RSUD Sleman sejak Selasa (8/4/2014) malam.
Advertisement
“Ya inginnya nyoblos, tapi mau gimana lagi,” ungkapnya pada Rabu (9/4/2014) siang.
Dia mengaku sudah memiliki calon legislatif pilihannya.
Keadaan serupa juga dialami Lara (48), warga Sumber Arum, Godean, yang harus menunggu anaknya yang mengalami patah tulang sejak Selasa malam.
“Nggak sempat nyoblos soalnya jauh,” ujarnya.
Tidak hanya kecewa, dia mengaku rugi karena gagal menggunakan hak pilihnya. “Rugi ini. Padahal udah ada pilihan,” kata Lara.
Indikasi kehilangan hak pilih bagi pasien rawat inap rumah sakit di wilayah Sleman muncul setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sleman mengaku belum menerima laporan pindah TPS dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun pihak rumah sakit hingga sehari menjelang pencoblosan.
“Sampai hari ini KPU belum menerima laporan bahwa ada pasien yang menggunakan A5,” kata Haryanta, Divisi Teknis dan Pelaksaan KPUD Sleman, Selasa (8/4/2014) siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
Advertisement
Advertisement