Advertisement

Kelelahan Mengawas Pemilu, Anggota PPL Tewas Kecelakaan

Ujang Hasanudin
Jum'at, 11 April 2014 - 09:43 WIB
Nina Atmasari
Kelelahan Mengawas Pemilu, Anggota PPL Tewas Kecelakaan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Seorang anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL), Sungkowo, 67, warga Dusun Gunungbang, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, ditemukan tewas kecelakaan setelah mengawal kotak suara di Jalan Bejiharjo-Ngawis, tepatnya di Dusun Gelaran I, Kamis (10/4/2014).

Informasi Harian Jogja, di lokasi kejadian, jasad Sungkowo kali pertama diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh Tugi, 70. Saat itu Tugi menemukan sepeda motor Yamaha Crypton bernomor polisi AB 3318 KD depan rumahnya. Dia langsung melaporkannya ke petugas kepolisian yang masih bertugas pengamanan pemilu sekitar rumahnya.

Advertisement

Polisi kemudian menyusuri dan menemukan jenazah Sungkowo sekitar 50 meter dari penemuan motor. “Saat diangkat jenazahnya mengeluarkan banyak darah, mungkin meninggalnya belum lama,” kata Tugi.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Endar Isniyanto mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis dari Puskesmas Karangmojo, jasad korban mengalami luka dibagian kepala belakang, hidung dan dahi.

Endar menduga, Sungkowo meninggal dunia karena kecelakaan setelah menabrak pohon talok. “Di pohon talok ada bekas tertabrak,” kata Endar.

Menurut Endar, Sungkowo diduga tidak menguasai laju kendaraannya saat berbelok di tikungan tajam sekitar lokasi kejadian. Sungkowo diketahui akan pulang setelah mengantar kotak suara dari TPS Sokoliman menuju balai desa Bejiharjo sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) Karangmojo Wastono mengatakan, Sungkowo sempat minta tolong agar tugasnya yang belum selesai diselesaikan oleh teman-temannya di balai desa setelah mengawal TPS dari Sokoliman. Wastono baru mengetahui Sungkowo meninggal dunia pada pagi hari.

Wastono menduga, Sungkoso diduga karena ngantuk dan kelelahan setelah mengawas proses pemungutan suara hingga dini hari. “Kemungkinan dia lelah karena sudah tiga hari sibuk mengawas pemilu jadi kurang istirahat,” ucap Wastono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring

News
| Minggu, 28 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement