Advertisement
PKS Bantul Tolak Rekapitulasi Suara KPU
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu Legislatif. Rekap hasil suara pemilu tingkat DPRD itu selanjutnya dibawa ke DIY.
"Kami menyelesaikan sidang pleno KPU hingga subuh," ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Bantul Arif Widayanto, Selasa (22/4/2014).
Advertisement
Kendati telah selesai direkap, hasil perhitungan suara itu diwarnai penolakan dari PKS. Saksi perhitungan suara dari PKS Sarmuji menyatakan, masih banyak karut marut data pemilih yang tidak diselesaikan di tingkat Kabupaten.
Di antaranya data yang tidak cocok antara rekapitulasi di tingkat desa dan kecamatan di Kecamatan Sewon Bantul. Terjadi penggelembungan dan pengurangan hingga ratusan suara di sisi lain.
"Kami maunya masalah itu dihitung ulang hingga membongkar kotak suara, tapi dari sidang pleno hanya mengecek data rekap di desa karena KPU dibatasi waktu untuk menyelesaikan perhitungan suara," ungkap Sarmuji.
Akhirnya, PKS menolak menandatangani hasil sidang pleno rekapitulasi suara KPU yang diteken Selasa dini hari. "Kami menolak menandatangani karena kami menganggap data masih kacau dan tidak valid," tegasnya.
Dari hasil rekapitulasi itu, perolehan kursi DPRD Bantul untuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diprediksi melonjak dua kali lipat dibanding pemilu sebelumnya. Gerindra berhasil meraup enam kursi dari periode sebelumnya yang hanya tiga kursi. Dengan jumlah kursi itu, Gerindra bisa membuat fraksi sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement