Advertisement
Kampanye Parpol di Gunungkidul Habiskan Rp9,4 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Biaya kampanye partai politik peserta pemilu 2014 di Gunungkidul mencapai Rp9,4 miliar. Baiaya tersebut berdasarkan laporan dana kampanye partai dan caleg yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul.
Anggota KPU Gunungkidul Divisi Hukum dan Pengawasan Is Sumarsono mengatakan, Rp9.476.539.269 tersebut adalah jumlah dana kampanye semua partai dan caleg. Dana kampanye itu digunakan partai dan caleg sejak kampanye tertutup Februari 2013 hingga akhir kampanye terbuka awal April 2014.
Advertisement
“Uang yang beredar dari partai politik dan caleg selama masa kampanye tertutup dan kampanye terbuka Rp9,4 miliar,” kata Is, Jumat (25/4/2014).
Is mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menelusuri kebenaran materi laporan dana kampanye. KPU akan menyerahkan laporan tersebut untuk diaudit oleh akuntan publik apakah ada kesesuaian antara penggunaan dan yang dilaporkan. “Kalau tidak sesuai yang dilaporkan itu masuk pelanggaran administrasi nantinya,” ucap Is.
Anggota Panwaslu Gunungkidul Budi Haryanto mengatakan, pihaknya baru sebatas mendapatkan laporan dana kampanye partai dan caleg secara global dari KPU. Panwaslu belum memperoleh rincian penggunaan dana kampanye.
“Kita akan melihat dulu poin-poin penggunaan dana setelah itu baru kita membuat rekomendasi jika ada ketidaksesuaian,” ucap Budi.
Data KPU Gunungkidul semua partai politik sudah melaporkan batas akhir laporan dana kampanye tahap ketiga, Kamis (24/4/2014) kemarin, hanya partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tidak melaporkan.
KPU tidak mengetahui alasan dari PKPI tidak melaporkan dana kampanye. Namun demikian karena PKPI tidak memiliki keterwakilan caleg dalam pileg 2014 sehingga tidak berimplikasi apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Advertisement