Advertisement
LONGSOR GUNUNGKIDUL : Longsor Terjang Satu Rumah di Gedangsari
Advertisement
Longsor Gunungkidul terjadi di Gendangsari dan mengakibatkan satu rumah hancur. Beruntung sebelum kejadian, pemilik rumah sudah merasa akan longsor dan sempat mengungsi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah rumah milik Marsudi,30, warga Dusun Tamansari, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari rusak parah akibat longsor, Kamis (15/1/2015) sekitar pukul 04.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Advertisement
Penyebab longsor diduga karena hujan yang terus mengguyur sejak Rabu (14/1/2015) sore. Akibatnya, tebing setinggi empat meter ambrol dan menerjang dinding rumah milik Marsudi.
Beruntung, sebelum musibah terjadi, pemilik rumah sudah merasa akan terjadi longsor, dan memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat kejadian, kondisi rumah pun sudah dalam keadaan kosong.
“Retakan itu sudah terlihat. Saat hujan terus turun, Marsudi bersama keluarga memutuskan mengungsi ke saudara terdekat. Jadi, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Desa Watugajah Hartono, saat dihubungi Harianjogja.com, kemarin.
Menurut dia, material longsor membuat rumah Marsudi rusak parah. Akibat terjangan batu berdiameter 2,5 meter, dinding rumah Marsudi jebol dan tanah bercampur batu masuk ke rumah.
“Usai hujan reda, kami langsung kerja bakti untuk membersihkan matrial longsoran. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD],” ungkapnya.
Hartono mengakui, meski telah mengerahkan tenaga 89 orang, upaya evakuasi tak berjalan mulus. Warga kesulitan untuk memindahkan batu dan longsoran tanah yang masuk ke rumah.
“Besok [hari ini] kerja bakti masih akan dilanjutkan. Apalagi batu yang masuk ke rumah ada yang seukuran gajah,” ungkap dia.Hartono pun mengapresiasi kesiapsiagaan yang dimiliki Marsudi sekeluarga dalam mengantisipasi terjadinya longsor. Namun, menurut dia,
longsor masih menjadi ancaman serius bagi warga di musim hujan. Sebab, di Dusun Tamansari ada 37 kepala keluarga yang berpotensi terkena terjangan longsor.
“Rumah-rumah mereka berada di tebing-tebing. Kami minta warga untuk terus waspada. Mudah-mudahan longsor bisa dihindari, sehingga kondisi tetap aman dan terkendali,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement