Advertisement
TENAGA KERJA : 400 Orang Dikirim ke Perusahaan di Batam
Advertisement
Tenaga kerja, sebanyak 400 orang dikirim ke perusahaan di Batam.
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul setiap tahun mengirim dan menempatkan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah sekitar 400 orang ke berbagai perusahaan di Batam.
Advertisement
"Setiap tahun kami bisa mengirimkan sekitar 400 tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), namun kalau targetnya bisa mengirimkan sebanyak-banyaknya," kata kepala Disnakertransm Bantul, Susanto di Bantul, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, pengiriman tenaga kerja AKAD ke perusahaan Batam juga berdasarkan permintaan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Selama ini, katanya, minat tenaga kerja dari Bantul lebih dominan ke berbagai perusahaan di Batam.
"Tujuan penempatan AKAD dari Bantul ke perusahaan-perusahaan Batam, untuk awal Januari lalu sudah ada pengiriman berjumlah 10 orang dan rencananya akhir Januari nanti juga ada agenda penempatan," katanya.
Ia mengatakan sebelum mengirimkan tenaga kerja AKAD, peminat terlebih dulu menjalani tahapan seleksi di Disnakertrans Bantul, sedangkan kriteria dalam penilaian sesuai dengan yang diinginkan perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
"Sebagian besar perusahaan di Batam tidak menerima tenaga kerja yang sudah pernah bekerja di sana, melainkan yang masih baru atau 'fresh graduate', karena biasanya tenaga kerja yang mempunyai pengalaman sulit diatur," katanya.
Meski demikian, kata dia, tenaga kerja yang sudah berpengalaman biasanya langsung ditawari perusahaan untuk diperpanjang kontrak kerjanya ketika sudah habis, sehingga yang dikirimkan dinas mayoritas tenaga kerja baru berusia maksimal 22 tahun.
"Perusahaan punya pertimbangan mempekerjakan tenaga kerja baru, misalnya kalau sudah pernah bekerja di sana misinya juga pasti lain, perusahaan juga teliti dalam seleksi tenaga kerja, kalau mau menikah juga jadi pengamatan," katanya.
Susanto juga mengatakan tenaga kerja AKAD yang dikirimkan untuk penempatan di perusahaan luar daerah, mayoritas lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sederajat yang sudah tidak bisa meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Setiap hari, tenaga kerja yang mendaftar untuk mengikuti tes masuk ke perusahaan Batam melalui dinas cukup banyak, setiap bulan setidaknya ada sekitar seratus tenaga kerja yang mengikuti tes," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement