Advertisement
KERACUNAN MAKANAN : Investigasi Butuh Waktu Dua Pekan
Advertisement
Keracunan makanan, proses investigasi penyebab membutuhkan waktu dua pekan.
Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menerjunkan tim investigasi untuk mencari penyebab utama kasus keracunan massal yang menimpa karyawan sebuah perusahaan garmen di Dusun Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Rabu (21/1/2015). Tim mengambil sejumlah sampel makanan dan muntahan karyawan untuk diuji di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Jogja.
Advertisement
Kepala Dinkes Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan hasil pengujian sampel paling cepat bisa diketahui dalam dua pekan mendatang.
“Kemungkinan besar disebabkan bakteri, bisa dari bahan makanannya, cara pengolahan, hingga alat dan tempatnya. Namun untuk kepastiannya, kami masih menunggu hasil uji laboratorium,” ujarnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (22/1/2015).
Meski demikian, berdasarkan temuan awal tim investigasi, dua dari tiga katering yang hari itu menyuplai makan siang para karyawan tidak memiliki sertifikat Laik Hygiene Sanitasi. Namun, Mafilindati enggan menyebutkan katering mana yang dia maksud.
“Temuan ini akan menjadi data tambahan penelitian kami terhadap kasus ini. Namun, kami tidak mau berspekulasi,” ungkap dokter yang akrab disapa Linda tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Lokasinya di Sini
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement