Advertisement
KASUS KUBE GUNUNGKIDUL : Benarkah Dana untuk Beli Sapi?
Advertisement
Kasus kube Gunungkidul, dana yang tersedia disebut untuk beli seekor sapi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dari informasi yang berhasil dihimpun Harianjogja.com¸ bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Dinas Sosial DIY tersebut diberikan pada 2013. Namun, bantuan itu menyisakan masalah setelah beberapa warga dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Satuan Kriminal Khusus Polda DIY.
Advertisement
Bantuan tersebut, menurut beberapa sumber, merupakan program senilai Rp20 juta melalui oknum Anggota DPRD DIY yang kala itu masih menjabat. Kube tersebut diketuai oleh Sri Wiji yang merupakan istri dari Kepala Dusun Besari Hadi Sugito.
Salah satu warga Songko mengatakan, ia pernah menanyakan bantuan tersebut kepada kepala dusun. Namun, menurutnya, keterangan yang diberikan berubah-ubah dan ada kejanggalan. Menurut dia, Ketua Kube Sri Wiji tidak banyak mengetahui teknis pelaksaan bantuan karena menyerahkan sepenuhnya kepada suaminya.
Songko melanjutkan, keterangan pertama yang dia dapat dari kepala dusun, bantuan tersebut masih utuh tersimpan. Namun, belakangan ia mendapatkan kabar bantuan tersebut digunakan untuk membeli seekor sapi yang dititipkan ke warga tetangga dusun yang bernama Darsurat, Dusun Bulurejo, Desa Siraman. Namun, menurut Songko, ada yang janggal karena belakangan ini ada kesaksian yang berbeda dari Darsurat. Menurutnya, Darsurat mengakui sapi yang dia pelihara merupakan milik sendiri, bukan titipan Kube Besari.
“Katanya, Pak Dukuh Gito memang pernah memotret kandang dan sapi miliknya. Namun, kami tidak tahu untuk apa,” ujar dia.
Kepala Dusun Besari Hadi Sugito, mengaku tidak mengetahui apa-apa soal program tersebut.
“Saya tidak tahu apa-apa soal Kube,” ujar dia ketika dikonfirmasi melalui telepon.
Hingga sekarang, kasus ini masih bergulir di penyidik Polda DIY. Warga berharap agar kasus bantuan ini segera menemukan titik terang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement