Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Terkait Surat WTT, Ini Jawaban Tim Pengembangan Bandara
Wahana Tri Tunggal (WTT) melakukan demonstrasi penolakan bandara Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja - Switzy Sabandar)
Advertisement
Bandara Kulonprogo, Tim Pengembangan Pembangunan Bandara mengakui direksi PT AP1 telah menerima surat tembusan.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kelompok warga pesisir yang menolak kehadiran bandara di Kecamatan Temon Wahana Tri Tunggal (WTT) akhirnya melayangkan surat ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Grama Vikash Kendra (GVK) Power & Infrastructure selaku investor pembangunan bandara awal minggu ini.
Advertisement
Tim Community Development Pembangunan Bandara, Ariyadi Subagyo mengungkapkan direksi PT Angkasa Pura (AP) I sudah menerima surat tembusan yang dikirim WTT ke GVK. Namun, sampai saat ini PT AP I belum menerima pemberitahuan dari GVK.
“Jadi kami tidak yakin surat tersebut sampai ke GVK atau tidak,” terangnya, Jumat (30/1/2015).
Ia menjelaskan di dalam surat yang dikirimkan WTT juga mencantumkan beberapa pihak yang seharusnya dapat dimintai klarifikasi, seperti poin klaim jumlah PAG yang dijadikan lokasi pertanahan menjadi wewenang Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menjawab, klaim tentang jumlah anggota WTT merupakan kewenangan Pemkab Kulonprogo memberi klarifikasi, dan sebagainya.
Ariyadi menjabarkan kerjasama dengan investor India berasal dari masa pemerintahan SBY. Ketika itu kedua pemimpin negara saling kunjung dan berencana untuk bekerjasama dalam berbagai bidang. Alasan kerjasama karena dua negara tersebut memiliki latar belakang sejarah yang hampir mirip serta saling mendukung dalam kemerdekaan.
“Salah satunya diwujudkan dalam pembangunan bandara dan sifatnya ini masih awal sekali, baru Memorandum of Understanding (MoU),” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Pilkada Kulonprogo, DPC PDIP Terima Pendaftaran Kader Partai Lain
Ratusan Orang Ikut Word Taiji and Qigong Day di Monjali Sleman
Polres dan Pemkab Bantul Gelar Nobar Piala Asia, Panitia: Sudah Izin MNC
Advertisement
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Mudahkan Pencatatan Kelahiran, Disdukcapil Kulonprogo Gandeng 14 Faskes
Soal Langkah Politik Ke Depan, Anies Baswedan: Rehat Dulu
Percepat Proses Pendataan Tanah Wakaf, Kemenag Kulonprogo Rancang Pembentukan Satgas
Advertisement
Pemakaman Jokpin, Penyair Sederhana Dengan Kata-kata Istimewa
Soal Nilai Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-YIA, Warga Minta Lebih Tinggi, Ini Alasannya
Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja
Peluang Koalisi di Pilkada Gunungkidul, Gerindra Aku Masih Sebatas Omon-omon
Gangguan Kesehatan Mental Kerap Dialami Anak Muda, Kebanyakan Masalah Bermula dari Rumah
Advertisement
Kontes Kambing PE Ras Kaligesing Regional Jawa Digelar di Kalasan Sleman
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 28 April 2024
Advertisement
Advertisement
