Advertisement
SPANDUK PROVOKATIF : Dicabut, Ini Tanggapan Ormas
Advertisement
Spanduk provokatif yang dipasang di sejumlah titik di Bantul akhirnya dilepas. Adapun pihak pemasang mengatakan akan beraksi dengan cara lain.
Harianjogja.com, BANTUL-Aparat pemerintah menurunkan paksa spanduk yang menghujat aliran Syiah lantaran dianggap meresahkan masyarakat. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/02/25/spanduk-provokatif-hujani-bantul-580032">Spanduk Provokatif Hujani Bantul)
Advertisement
Ketua Majelis Mujahidin Irfan S Awwas mengakui lembaganya merupakan salah satu ormas yang ikut terlibat dalam pemasangan spanduk. Ia mengklaim tidak mempermasalahkan penurunan spanduk oleh aparat, sebab dia menganggap sudah cukup sosialisasi isi spanduk tersebut.
"Biarkan saja diturunkan, pemerintah juga sudah memberi kami toleransi. Itu kan sudah sekitar setengah bulan spanduk itu dipasang," kata Irfan, Kamis (5/2/2015).
Spanduk tersebut menurut dia sebagai upaya mengingatkan ancaman Syiah yang ia anggap bertentangan dengan ajaran Islam.
"Kenapa spanduk itu yang dianggap meresahkan, bukannya Syiah yang meresahkan. Nanti kami akan maju lagi dengan aksi lain selain sepanduk," ancam dia.
Spanduk bermuatan Syiah sebelumnya mendapat kecaman dari berbagai kalangan masyarakat sipil. Peneliti lembaga Institue for Research and Empowerment (IRE) sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jogja Abdur Rozaki menilai, spanduk itu bersifat provokatif lantaran menebar kebencian hanya karena berbeda aliran. Hal itu dianggap mengancam keberagaman NKRI dan berpotensi memecah belah umat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement