Advertisement
BECAK MOTOR : Penarik Bentor Bakal Adakan Gerakan Besar
Advertisement
Becak motor, terutama Paguyuban Pengemudi Bentor bakal mengadakan gerakan besar.
Harianjogja.com, JOGJA-Pengemudi becak bermotor (bentor) ancam pemerintah lakukan gerakan besar dengan level se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Gerakan tersebut merupakan bentuk tuntutan atas dilakukannya operasi dan razia bentor yang kerap dilakukan Satuan Kepolisian Resort Kota Jogja dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja.
Ancaman tersebut disampaikan seorang pengemudi bentor yang tergabung dalam Paguyuban Becak Taman Pintar, Suroto, kepada Harianjogja.com, Rabu (4/3/2015).
Menurut dia, pengemudi bentor merasa dipersulit untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka, dengan adanya razia bentor yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Terlebih pemerintah memiliki sejumlah alasan yang kini ditepisnya.
Ia sendiri telah menjadi seorang pengemudi bentor untuk mengantarkan penumpang sejak dua tahun terakhir. Alasan ia mengubah becak yang ia miliki bentor, karena ia telah saat genap 15 tahun menjadi pengayuh becak, ia terkena gejala stroke. Setelah itu, ia memutuskan mengubah becak tradisionalnya menjadi bentor. Dengan cara memodifikasinya di bengkel, deng menambahkan mesin motor Suzuki Jet cooled.
"Enak pakai bentor, hemat tenaga, membantu ketika jalan menanjak dan jarak tempuh yang jauh. Selama ini ketika kena razia, saya ditegur, namun mau pemerintah lakukan razia, saya akan tetap keluar [mengemudi bentor]," ucapnya tegas.
Ia menilai pemerintah tidak memikirkan nasib rakyat kecil seperti dirinya yang sudah kesulitan untuk mengayuh becak, karena sakit atau lanjut usia. Sementara harus mencari nafkah bagi keluarga dengan menjadi pengemudi bentor.
"Kalau bentor dirazia, kemudian diangkut, mau cari makan gimana? Mau kasih makan apa untuk anak dan istri?," tutur pemilik bentor yang berplat YB 5255 KT itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement