Advertisement
TANAH CANGKRINGAN : Sultan Minta Warga Tidak Buru-Buru Gadaikan Sertifikat Tanah
Advertisement
Tanah Cangkringan berupa program konsolidasi selesai dengan menghasilkan 1.687 sertifikat.
Harianjogja.com, SLEMAN-Program konsolidasi tanah telah menyelesaikan 1.687 sertifikat hak atas tanah di wilayah Kecamatan Cangkringan, Sleman. Sebanyak 300 sertifikat diserahkan secara simbolis oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (6/3/2015).
Advertisement
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY, Arie Yuriwin mengatakan, selain demi menata penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah, konsolidasi tanah diharapkan mendukung fungsi konservasi Gunung Merapi.
“Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, terutama masyarakat peserta konsolidasi tanah,” ungkap Arie.
Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi kearifan warga dalam proses pengukuran tanah. Sebab, batas lahan kepemilikan sudah rusak akibat erupsi Gunung Merapi 2010 lalu.
“Ada yang lahannya bertambah dan ada yang justru berkurang tapi tetap iklas sehingga sertifikat bisa dikeluarkan. Itu luar biasa kalau bukan didasari kearifan,” tutu Sri Sultan HB X.
Sri Sultan HB X berharap, warga menyimpan sertifikat hak atas tanah yang telah dimilikinya lagi dengan baik. Jangan sampai hilang atau buru-buru digadaikan.
“Jangan sampai hilang karena ini adalah aset penting. Kalau tidak perlu sekali, jangan di-bank-an. Disimpan saja sebaik-baiknya,” ucapnya sambil tersenyum.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan pun mengaku terkesan dengan kebesaran hati masyarakat Cangkringan.
“Masalah tanah biasanya rawan konflik sosial. Di sini suratnya hilang, patok batasnya tidak ada tapi sertifikatnya bisa jadi,” kata Ferry.
Menurut Ferry, program konsolidasi tanah di Cangkringan bisa dijadikan model bagi daerah lain yang juga rawan bencana.
“Kita sudah buktikan bahwa hak atas tanah bisa diselesaikan dengan nilai budaya lokal. Ego masyarakat yang mampu ditekan adalah contohnya. Tugas kami hanya mengadministrasikan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
- Berikut Cara Pesan Tiket KA Bandara YIA via Online dan Offline
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement