Advertisement
ANGGARAN DESA : Desa Dapat Dana Miliaran Rupiah, Berapa Realisasi untuk Warga?
Advertisement
Anggaran desa pada tahun ini mencapai miliaran rupiah tiap desa, namun realisasi untuk warga diperkirakan tetap kecil
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kalangan kepala desa menganggap dana yang akan diberikan Pemerintah Pusat mulai April mendatang tetaplah kecil untuk bisa direalisasikan ke warga.
Advertisement
Uang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara itu belum mampu mencukupi besarnya kebutuhan pembangunan desa.
Kepala Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bahrun Wardoyo mengungkapkan desanya masih butuh pembangunan yang bertahap agar geliat ekonomi dan kesejahteraan warga desa terasa dengan dana miliaran rupiah dari pusat.
Dia mencontohkan dukungan dana untuk kegiatan remaja masjid dalan setahun cuma bisa Rp500.000 dan rehabilitasi masjid Rp1 juta.
“Ini [anggaran untuk remaja dan rehabilitasi masjid] jelas kecil karena Dlingo tergolong desa dengan kebutuhan pembangunan tinggi,” ungkapnya, Jumat (6/3/2015).
Tak hanya itu, anggaran miliaran hanya bisa menambah Rp50.000 untuk tingkat rukun tetangga, dari semula Rp50.000 menjadi Rp100.000 untuk tahun ini. Belum lagi, pengguliran dana bantuan untuk 10 dusun di Dlingo.
Bahrun menilai masih butuh dukungan program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Daerah DIY untuk proyek-proyek besar, seperti jalan nasional dan kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
Advertisement
Advertisement