Advertisement

SABDA RAJA SULTAN : Pakar : Gelar Diganti, Pemimpin Berubah

Ujang Hasanudin
Senin, 04 Mei 2015 - 12:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
SABDA RAJA SULTAN : Pakar : Gelar Diganti, Pemimpin Berubah JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoWarga mengenakan busana Jawa saat menyaksikan upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Gedung Agung melalui siaran televisi di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta, Jogja, Rabu (10 - 10).Gubernur dan Wagub DIY ditetapkan melalui UU nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta disahkan pada 31 Agustus 2012 lalu.

Advertisement

Sabda Raja Sultan berupa pergantian gelar menjadi dapat berimplikasi luas.

Harianjogja.com, JOGJA-Terkait perubahan gelar Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X, dosen Filsafat Mataram Universitas Widya Mataram, Heru Wahyu Kismoyo menyatakan kebijakan tersebut memiliki dampak yang besar. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/04/sabda-raja-sultan-dprd-minta-penjelasan-sultan-600664">SABDA RAJA SULTAN : DPRD Minta Penjelasan Sultan)

Advertisement

Gelar yang tidak sama sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Keistimewaan (UUK), kata dia, diartikan sebagai Sultan bukan lagi pemimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan bukan lagi Gubernur DIY, atau tidak dapat diajukan sebagai calon gubernur DIY. Sebab, menurut Heru, perubahan nama bertentangan dengan Pasal 1 butir 4 dan Pasal 18 ayat 1 UUK.

"Perubahan satu kata implikasinya sangat luas," terang dia, akhir pekan lalu.

Menurut Heru, nama Hamengku Buwono identik dengan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai satu kesatuan entitas sekaligus identitas peradaban budaya, "Ketika diganti Hamengku Bawono yang tidak sepadan dengan terminologi Ngayogyakarta, bagaimana?," ucapnya

"Sama dengan Presiden RI identik dengan negara kesatuan RI sebagai simbol kenegaraan. Apa jadinya jika diganti Negara Persatuan RI yang identik dengan federasi,” imbuh Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement