Advertisement
KELANGKAAN GAS ELPIJI : Gas Melon di Bantul Mencapai Rp25.000 Per Tabung, Kondisi Ini Terburuk!
Advertisement
Kelangkaan gas elpiji di Bantul menyebabkan harganya mencapai Rp25.000 per tabung Kondisi ini disebutkan sebagai kondisi terburuk
Harianjogja.com, BANTUL-Kelangkaan stok gas elpiji 3 kg terus berlanjut. Akibatnya, harga gas 3 kg pun melonjak drastis. Di daerah Sorowajan, Kecamatan Banguntapan misalnya, harga gas 3 kg ada yang mencapai Rp25.000.
Advertisement
Diakui sendiri oleh Egis, salah satu pemilik pangkalan di kawasan Sorowajan, harga yang terus melonjak itu lantaran kekosongan distribusi gas melon dari agen. Ia mengakui, sejak 10 hari yang lalu, hampir semua pangkalan yang ada di sekitar Sorowajan tak lagi menerima pasokan gas dari agen.
"Bahkan ketika saya coba cari ke daerah Kota Jogja juga susah. Bahkan di daerah Plumbon, setahu saya semua pangkalan juga sudah kehabisan stok," tuturnya.
Meski menimbulkan kepanikan, namun ia mengakui, kekosongan stok tersebut adalah hal yang wajar terjadi saat menjelang Bulan Ramadhan. Menurutnya, dari tahun ke tahun, setiap menjelang Ramadhan, stok gas melon memang selalu kosong. Akibatnya, harga gas melon itu pun bisa melambung tinggi.
"Padahal, Rabu [6/5/2015] lalu ada 2 truk pengangkut gas 3 Kg untuk Operasi Pasar di pedukuhan Sorowajan dengan harga Rp15.500 per tabung," ujarnya.
Diakuinya pula, kondisi ini adalah yang terburuk sejak beberapa tahun terakhir. Betapa tidak, meski tiap tahun mengalami kelangkaan stok, baru tahun ini di wilayah Sorowajan digelar operasi pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement