Advertisement
TUNJANGAN PERANGKAT DESA : Sejak Awal Tahun, Tunjangan Perangkat Desa di Bantul Belum Cair
Advertisement
Tunjangan perangkat desa di Bantul belum cair sejak awal tahun ini
Harianjogja.com, BANTUL-Pamong desa di Kabupaten Bantul hingga kini belum terima tunjangan. Padahal seharusnya tunjangan tersebut sudah terbayarkan setidaknya pada kuartal I tahun 2015 ini.
Advertisement
Dibenarkan oleh Kepala Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bahrun Wardoyo, hingga kini pihaknya memang belum menerima tunjangan sepeser pun. Padahal, sepengetahuannya, pamong desa di kabupaten/kota lain sudah cair.
"Tidak sedikit, kawan-kawan pamong yang harus mencari hutangan," akunya saat dihubungi wartawan, Selasa (12/5/2015).
Bahkan, hingga kini pihaknya sama sekali belum mendapatkan konfirmasi terkait kepastian kapan tunjangan itu bisa dicairkan. Ia hanya mengakui, pihak Pemkab Bantul baru akan melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap mekanisme pencairan dana desa yang salah satu peruntukannya adalah untuk tunjangan pamong tersebut.
Memang, belum cairnya tunjangan pamong itu merupakan rentetan dari belum cairnya alokasi dana desa (ADD) yang seharusnya sudah diterima desa paling lambat April lalu. Selain berakibat tunjangan mereka belum dibayarkan, belum cairnya ADD itu juga berpengaruh pada operasional program desa. "Akibatnya kami pun sama sekali belum menyelenggarakan kegiatan atau program kecuali layanan," ungkapnya.
Dikatakannya, jika ingin melaksanakan program pembangunan, pihaknya masih menunggu pencairan ADD itu. Padahal, di sisi lain, layanan yang mereka lakukan selama ini sama sekali tidak menerapkan biaya retribusi. Akibatnya, sebelum ADD itu cair, maka pihak desa sama sekali tak ada pemasukan.
Ia mengakui, salah satu syarat untuk mencairkan ADD adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Akan tetapi saat ini pihaknya baru menyusun nomenklaturnya saja. "Kami masih menunggu pendampingan dari pemkab dulu," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement