Advertisement
PELANGGARAN PARKIR : Parkir di Jalan Protokol Wonosari, 10 Pengendara Hanya Ditegur
Advertisement
Pelanggaran parkir di Gunungkidul hanya mendapat teguran
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Petugas gabungan dari Polres dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menggelar razia parkir di sejumlah ruas jalan protokol di Wonosari hingga area Pasar Argosari, Jumat (3/7/2015). Hasilnya ada sepuluh kedaraan yang terjaring, namun sanksi yang diberikan baru sebatas teguran.
Advertisement
Kepala Unit Pengaturan Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul Iptu Arif Heriyanto mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai antisipasi adanya kemacetan saat arus mudik maupun balik lebaran 2015. Penertiban ini juga bagian dari persiapan Operasi Ketupat yang digelar beberapa hari lagi.
“Sebenarnya kami sudah pernah menggelar razia ini, tapi tetap saja ada pengendara yang memarkir kendaraan dengan sembarangan,” kata Arif kepada wartawan di sela-sela razia di Pasar Argosari, .
Dia menjelaskan, sasaran operasi yang dilakukan merupakan jalan-jalan protokol di Kota Wonosari. Selain itu, operasi juga menyasar kantong-kantong parkir di Pasar Argosari, karena tidak dipungkiri meski sudah ada tanda larangan parkir, namun kenyataannya masih banyak yang nekat melanggar.
“Hari ini [kemarin] kita menemukan sepuluh pengendara yang parkir sembarangan. Namun demikian, untuk sanksinya masih sebatas teguran,” ungkapnya.
Sanksi berupa teguran, kata Arif, merupakan bagian dari sosialisasi agar tidak parkir dengan sembarangan. Dia pun mengakui selama ini masyarakat belum begitu paham mengenai aturan tersebut.
“Mungkin saat ini masih ada toleransi bagi pelanggar. Ke depannya kalau masih nekat maka kami akan bertindak tegas dengan memberikan surat tilang,” seru dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Parkir Dishubkominfo Gunungkidul Sarjono mengakui pihaknya telah melakukan berbagai upaya menyosialisasikan kepada petugas parkir agar menaati peraturan yang ada. Hanya saja, belum semua pengelola menaati hal tersebut, karena masih ada beberapa oknum yang memarkir kendaraan dengan sembarangan.
“Mungkin gara-gara pengelola yang banyak berdampak terhadap belum efektifnya sosialisasi itu,” kata Sarjono.
Dia menjelaskan, di kawasan Pasar Argosari sudah banyak kantong-kantong parkir, mulai di halaman pasar, lantai dua hingga Taman Parkir. Keberadaan area parkir ini sebenarnya mencukupi untuk menampung kendaraan yang masuk pasar, hanya saja tempat-tempat itu belum digunakan secara maksimal. “Kami akan terus berusaha dan menyosialisasikan kebijakan parkir di tempat yang benar,” tegas Sarjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Advertisement
Advertisement