Advertisement
PENGANGGURAN JOGJA : Jumlah Pencari Kerja Tak Sebesar yang Tercatat
Advertisement
Pengangguran Jogja jumlahnya tidak sebesar yang tercatat selama ini.
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertans) Jogja mengklaim jumlah pencari kerja di Jogja tidak sebesar angka yang tercatat. Pasalnya, tidak semua pencari kerja yang terdaftar di dinas melapor saat sudah mendapatkan pekerjaan.
Advertisement
Menurut Kepala Dinsosnakertrans Jogja Hadi Mochtar kemungkinan mereka yang sudah bekerja di luar DIY kesulitan untuk melapor kembali. Ia menjelaskan, kondisi ini menjadi penyebab angka pencari kerja di Jogja tidak berkurang setiap tahun sekalipun dinas telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar untuk merekrut tenaga kerja.
Sampai saat ini, jumlah pencari kerja yang tercatat di Dinsosnakertrans Jogja mencapai 6.350 orang dan didominasi lulusan SMA dan sarjana.
Pada 2015, jelas Hadi, perusahaan elektronik di Batam meminta pengiriman 600 orang tenaga kerja. Akan tetapi, ia tidak langsung merealisasikannya, sebab harus dilakukan seleksi dan diberi pelatihan.
“Jika lolos baru kami kirim.” uajrnya baru-baru ini. Ia menambahkan, 30 orang tenaga kerja terdidik juga sudah dikirim ke beberapa perusahaan di Tangerang dan Surabaya.
Sebelumnya, Kabid Pengawasan dan Hubungan Industrial Dinsosnakertrans Jogja Rihari Wulandari menjelaskan, pencari kerja harus berhati-hati dan tidak mudah menyerahkan ijazahnya sebagai jaminan saat diterima bekerja di suatu tempat.
Diungkapkannya, alasan perusahaan menahan ijazah karyawan sebagai jaminan supaya karyawan tidak lari sewaktu-waktu dan meninggalkan pekerjaannya.
Pasalnya, hal itu merugikan perusahaan yang sudah mengeluarkan ongkos untuk melatih atau memberi training karyawan.“Untuk alasan apapun ijazah tidak boleh ditahan,” tegasnya.
Ia menilai alasan tersebut tidak dibenarkan karena jika perusahaan memperhatikan kesejahteraan dan hak karyawan, maka pekerjanya tidak akan melarikan diri atau keluar kerja.
Berdasarkan catatannya, pada Januari sampai April 2015, terdapat empat perusahaan yang dilaporkan karena melakukan penahanan ijazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement